Wanita-wanita berhijab di Amerika yang paling sengsara jika dibanding dengan wanita-wanita Muslimah di berbagai belahan dunia lainnya karena menjadi korban Islamfobia.
Tremaine Kalibu seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang pulang dari liburannya di kota Chicago saat pulang ke rumahnya mengenakan hijab sebagai bentuk solidaritasnya terhadap Muslimah di Amerika.
Kalibu adalah mahasiswi universitas Wheaton di Chicago mengatakan, “Aku mengenakan hijab sebagai rasa simpatiku untuk kawan-kawan Muslimah. Karena aku melihat mereka dikucilkan dan diperlakukan secara diskriminatif. Beberapa kawanku di kampus juga melakukan hal yang sama.”
Ia menambahkan, “Aku sebagai penganut agam Kristen meyakini bahwa umat bergama harus diperlakukan secara terhormat. Tak ada satupun yang berhak untuk mendiskriminasikan umat Islam.”
Menurut yang dijelaskan Kalibu, wanita-wanita Muslimah selalu merasa khawatir saat keluar rumah. Hal itu disebabkan pengaruh Islamfobia yang tengah dirasakan di Amerika.
(Strait-Times/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email