Pesan Rahbar

Home » » Musuh Imam Husain (as) Sebagai Perawi Ahlu Sunah Yang “TSIQAT & SHADUQ”

Musuh Imam Husain (as) Sebagai Perawi Ahlu Sunah Yang “TSIQAT & SHADUQ”

Written By Unknown on Tuesday 23 February 2016 | 21:17:00

Muawiyyah

Oleh: Reza Abda Morteza

Sungguh mengherankan, mengaku sebagai pengikut sunnah, Pecinta Ahlul Bait (as), tapi percaya dengan para musuh dan pembunuh Imam Husain Bin Ali Bin Abi Thalib (as), putra Sayyidah Fathimah Az-Zahra Ath-Thahirah (as), yang dikatakan oleh Rasulullah (saww) sebagai Penghulu Pemuda Surga bersama dengan abangnya yaitu Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib (as).


Ubaidillah bin Ziyad

Ubaidillah bin Ziyad mengakui bahwa ia diperintah Yazid bin Muawiyah la’natullah alaih untuk membunuh Imam Husain (as).

“Aku membunuh Al Husain atas perintah Yazid untuk membunuhnya jika tidak, ia akan membunuhku karena itu aku memilih untuk membunuh Husain” (Tarikh Kamil, 4/ 55, Mesir)

Jalaludin Suyuti mencatat dalam Tarikh Khulafa (182) :

فكتب يزيد إلى واليه بالعراق عبيد الله بن زياد بقتاله

“Yazid menulis kepada Ibn Ziyad wakilnya di Iraq utk membunuhnya (Husain)

Dalam Tajil al-Munfa Bazawaid Rijal al-Aimah al-Arba’ah, h.180 :
“Dia Ubaidillah Bin Ziyad, penguasa Kufah untuk Muawiyah dan Yazid anaknya, dia adalah orang yang menyiapkan pasukan dari Kufah untuk memerangi Al-Husain (ra) sampai ia (Al-Husain) terbunuh di Karbala. Dia dikenal sebagai Ibn Marjanah dan ia (Marjanah) adalah ibunya. Ibn Asakir telah menyebutkan biografinya dalam Tarikh Dimasyq dan ia disebutkan dalam Sunan Abu Dawud…dan ia meriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas, Muawiyah, Ma’qil bin Yasir dan Ibn Umayyah saudara Bani Ja’dah. Dan diantara orang-orang yang meriwayatkan darinya adalah Hasan Al-Basri dan Abu Al-Malih bin Usamah”


Umar bin Sa’ad bin Abi Waqqash

Umar bin Sa’ad bin abi Waqqash salah satu pembunuh Imam Husain (as) juga dijadikan perawi oleh ahlu sunnah :
Dzahabi dalam Siyar Al-Aalam al-Nubala (4/349):
“Umar bin Sa’ad, komandan pasukan yang berperang melawan al-Husain (ra), kemudian al-Mukhtar membunuhnya (membunuh Umar bin Sa’ad)”.


Pandangan Ulama Sunni terhadap Umar bin Sa’ad

Ibn Hajar Asqalani dalam Tahdzib At-Tahdzib (j.7/ no.747)

عمر بن سعد بن أبي وقاص الزهري أبو حفص المدني سكن الكوفة روى عن أبيه وأبي سعيد الخدري وعنه ابنه إبراهيم وابن ابنه أبو بكر بن حفص بن عمر وأبو إسحاق السبيعي والعيزار بن حريث ويزيد بن أبي مريم وقتادة والزهري ويزيد بن أبي حبيب وغيرهم قال العجلي كان يروي عن أبيه أحاديث وروى الناس عنه وهو تابعي ثقة وهو الذي قتل الحسين

“Umar Ibnu Sa’ad bin Abi Waqqash al-Zuhri Abu Hafsh al-Madani tinggal di Kufah. Dia meriwayatkan hadis dari ayahnya dan Abu Said Al Khudri. dan [telah meriwayatkan pula] darinya putranya Ibrahim, putra dari putranya yg bernama Abu Bakar bin Hafsh bin Umar, Abu Ishaq Al-Sabay’i, Izar bin Harist, Yazid bin Abi Maryam, Qatadah, Zuhri dan Yazid bin Habib dan yang lainnya. al Ijli berkata Ia telah meriwayatkan (hadits) dari ayahnya, dan banyak orang yang meriwayatkan hadist darinya, ia adalah Tsiqat dan ia adalah orang yg telah membunuh Al Husain”


Ahmad bin Abdullah al-Ijli dalam Tahdib al-Kamal (21/no.4240) :

وقال أحمد بن عبد الله العجلي كان يروي عن أبيه أحاديث وروى الناس عنه وهو الذي قتل الحسين وهو تابعي ثقة

“Ahmad bin Abdullah al-Ijli berkata, ‘Dia meriwayatkan hadis dari ayahnya, dan orang-orang meriwayatkan darinya, dan dia adalah satu orang yang membunuh al-Husain, dan dia adalah salah seorang tabi’in Tsiqah”


Ibn Hajar Asqalani dalamTaqrib al-Tahdzib (1/717) :

عمر بن سعد بن أبي وقاص المدني نزيل الكوفة صدوق ولكن مقته الناس لكونه كان أميرا على الجيش الذين قتلوا الحسين بن علي من الثانية قتله المختار سنة خمس وستين أو بعدها ووهم من ذكره في الصحابة فقد جزم بن معين بأنه ولد يوم مات عمر بن الخطاب

“Umar bin Sa’ad bin Abi Waqqash adalah orang madinah tinggal di kufah dan dia adalah SHADUQ namun ia di benci oleh orang-orang karena telah menjadi panglima bala tentara yang membunuh Al-Husain bin Ali, akhirnya ia di bunuh oleh Al-Mukhtar pada tahun 65 H atau setelahnya..sangatlah keliru orang yang mengatakan bahwa ia adalah seorang sahabat nabi…Ibn Ma’in telah meyakini bahwa ia lahir pada saat Umar bin Khathab wafat..”

Syaikh Syuaib al-Arnaut pada catatan pinggir Musnad Ahmad ibn Hanbal menyatakan bahwa Hadis yang diriwayatkan dari Umar bin Sa’ad sebagai “Hasan” (Musnad Ahmad ibn Hanbal; j.1 h.173,177,182).
*****

“Inilah Mazhab Khoyal Cinta Ahlul Bait”
Nantikan “Seri Mazhab Khoyal Cinta Ahlul Bait” Lainnya.


Bi haqqi Muhammad wa Ahlil Baitih…Insya Allah..!

(Nurmadinah/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: