Pesan Rahbar

Home » » Eisenhower Pernah Buat Jengkel Bung Karno

Eisenhower Pernah Buat Jengkel Bung Karno

Written By Unknown on Sunday 3 April 2016 | 23:04:00

Biografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat (MerahPutih Foto/Bahaudin Marcopolo)

Sekitar tahun 1960-an hubungan Indonesia dan Amerika Serikat bisa dikatakan mengalami disharmoni. Saat itu Indonesia dipimpin Presiden Sukarno sedangkan Amerika Serikat dipimpin oleh Dwight D, Eisenhower.

Roso Daras dalam bukunya berjudul 'Bung Karno Serpihan Sejarah yang Tercecer' mencatat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat bisa dikatakan kurang baik. Amerika Serikat sendiri menuding Indonesia lebih dekat dengan blok komunis.

Pada tahun 1960, Presiden Sukarno di undang ke Washington. Undangan tersebut dalam rangka kunjungan kerja bilateral kedua negara. Namun demikian apa yang terjadi, begitu sampai di bandara Eisenhower tidak menyambut Bung Karno. Setelah itu Bung Karno bersama dengan rombongan langsung menuju ke Gedung Putih. Begitu tiba di Gedung Putih, Eisenhower juga tidak tampak sama sekali.

Dua kali dikerjai oleh mantan Jenderal di perang Dunia kedua, Bung Karno merasa jengkel, kesal dan geram. Meski amarah membuncah, Bung Karno masih bisa menahan diri.

Singkat cerita hampir satu jam lebih Bung Karno menunggu Eisenhower, namun pemimpin Amerika Serikat (1953-1961) itu tidak kunjung datang dan menemui pemimpin besar revolusi tersebut.

Kesal dengan perlakuan Eisenhower, akhirnya Bung Karno bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampiri protokol Gedung Putih. Bung Karno berkata tajam, jika Eisenhower tidak datang menemui dirinya maka Bung Karno akan langsung meninggalkan Amerika Serikat.

"Apakah saya harus menunggu lebih lama lagi? Kalau harus begitu saya akan pergi sekarang juga," kata Bung Karno seperti dikutip dari buku Bung Karno Serpihan Sejarah yang Tercecer.

Sejurus kemudian, keluarlah Eisenhower. Lantas apakah keluarnya Eisenhower melagakan hati Bung Karno?
Ternyata tidak, Bung Karno masih kecewa. Meski sudah tiga kali membuat kesal Bung Karno, Eisenhower sama sekali tidak meminta maaf.

Peristiwa lain yang dianggap sebagai penghinaan oleh Bung Karno adalah saat Eisenhower melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina. Meski sudah tiba di Filipina, namun Eisenhower enggan singgah ke Indonesia. Bagi Bung Karno sikap Eisenhower adalah sebuah penghinaan.

"Boleh dikata dia sudah berada di tepi pagar rumahku. Tapi dia menolak mengunjunngi Indonesia," ujar Bung Karno seperti dituturkan kepada Cindy Adams.

(News-Merah-Putih/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: