Pesan Rahbar

Home » » Iriana Jokowi Lahir Saat Sukarno Bebaskan Irian Barat

Iriana Jokowi Lahir Saat Sukarno Bebaskan Irian Barat

Written By Unknown on Monday 4 April 2016 | 02:14:00

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo (Facebook Presiden Jokowi)

Hari ini, 1 Oktober 2015, Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo berulang tahun yang ke-52. Iriana lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1963.

Tahun 1963 merupakan salah satu tonggak sejarah terpenting bagi bangsa Indonesia, ketika itu di bawah pemerintahan Presiden Sukarno, Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat dari kolonial Kerajaan Belanda.

Mei 1963, Presiden Sukarno berpidato di depan ribuan masyarakat Irian Barat di Kota Baru, Jayapura, dan menyerukan “Irian Barat sejak 17 Agustus 1945 sudah masuk dalam wilayah Republik Indonesia".

Rasa suka cita pun lahir di dalam hati seluruh Rakyat Indonesia kala itu, bayi-bayi yang lahir setelah kembali masuknya Irian Barat ke negara kesatuan Indonesia yaitu pada tahun 1963 diberi nama dengan nuansa Irian, seperti Iriawan, Iriadi dan Iriana salah satunya.

Jika ditarik garis lurus, orangtua Iriana Jokowi bisa jadi salah satu orangtua yang menamakan anaknya yang lahir pada masa itu sebagai bentuk suka cita atas bersatunya kembali Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kakek Iriana pernah bertugas sebagai guru di Papua. Hal itu pernah disinggung Presiden Jokowi di depan Iriana serta warga Papua saat mengunjungi Papua sebelum jadi presiden pada Juni 2014 maupun Mei 2015 silam ketika sudah menjabat presiden.

"Saya perkenalkan istri saya, namanya Iriana. Dari kata Irian," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan warga.

"Kenapa namanya Iriana? Karena kakeknya pernah jadi guru di sini. Ndak tahu berapa puluh tahun di sini. Kemudian pulang, cucunya diberi nama Iriana. Satu saja, ndak ada lanjut namanya, Iriana," sambung Jokowi.

Selamat ulang tahun Ibu Negara Republik Indonesia.

(News-Merah-Putih/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: