Ayatollah Khamenei berbicara kepada sekelompok mahasiswa Iran di Teheran, 20 April 2016.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengecam kampanye terakhir Saudi yang menentang Hizbullah, sebaliknya memuji gerakan Lebanon itu sebagai sumber kebanggaan bagi umat Islam.
Pernyataan Pemimpin pada Rabu (20/4/16) datang setelah Parlemen Arab mengikuti Liga Arab dan Dewan Kerjasama Teluk Persia dalam merancang pernyataan Hizbullah sebagai organisasi teroris.
“Jika rezim lemah, penjilat, korup mengutuk Hizbullah dalam sebuah pernyataan karena uang dan petrodolar; terhinalah mereka ! bagaimana hal ini terjadi ? “Kata Ayatollah Khamenei sekelompok mahasiswa di Teheran.
“Hizbullah dan para pemuda [mukmin] bersinar bagaikan Matahari dan merupakan sumber kehormatan bagi dunia Islam,” tambah Ayatollah Khamenei.
Arab Saudi telah memimpin kampanye mentang Hizbullah yang telah mengusir pasukan Israel dari Lebanon selatan dan mengalahkan mereka dalam perang.
Hubungan antara Lebanon dan Arab Saudi jatuh ke dalam krisis sejak Riyadh menghentikan bantuan $ 3 miliar kepada tentara Lebanon.
Arab Saudi dan sekutunya di Teluk Persia juga telah memperingatkan warga terhadap perjalanan ke Beirut.
Dalam sambutannya, Ayatollah Khamenei juga memperingatkan terhadap setiap tuntutan Barat baru tentang program pertahanan rudal Iran dan teknologi lainnya.
“Jika kita menunjukkan kelemahan kita didepan mereka, mereka akan mulai main dengan bioteknologi, nanoteknologi dan isu-isu ilmiah dan membuat masalah,” kata Pemimpin.
Iran mencapai kesepakatan nuklir pada bulan Juli, sanksipun dicabut namun negara ini masih di bawah tekanan baru AS dan sekutunya terkait program pertahanan rudal.
“Salah satu motivasi yang paling dasar yang telah mendorong kekuatan arogan melawan kami adalah karena negara [Iran] tidak bergantung pada kekuatan apapun, yang telah berhasil mencapai tingkat penguasaan nuklir yang luar biasa sensitif,” kata Ayatollah Khamenei.
Pemimpin memperingatkan “perang lunak rahasia” yang dilancarkan oleh AS terhadap Iran.
Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa AS sedang mencoba untuk membuat pemuda Iran kehilangan kepercayaan dirinya dan merangkul musuh negara sebagai gantinya.
“AS ingin pemuda Iran hilang keberaniannya, motivasi, harapan, keaktifan, kemampuan fisik dan mentalnya,” kata Pemimpin.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email