Ritual ibadah politik salat Jumat Tehran kemarin dipimpin oleh Ayatullah Imam Kasyani. Di pembukaan khutbah Jumat, ia mengucapkan selamat atas kehadiran Nisfu Sya‘ban kepada seluruh Muslimin dunia.
Di malam kelahiran Imam Mahdi as ini, lanjut Ayatullah Kasyani, banyak terdapat keutamaan yang telah dijelaskan oleh manusia-manusia suci Ahlul Bait as.
Dalam sebuah hadis, Imam Muhammad Baqir as pernah ditanya tentang Lailatul Qadr dan Nisfu Sya‘ban. Beliau menjawab, “Nisfu Sya‘ban adalah sama dengan Lailatul Qadr. Anugerah Allah di malam ini terbentang luas dan Dia akan mengampuni seluruh hamba lantaran kemurahan-Nya.”
Ayatullah Kasyani menjelaskan, malam Nisfu Sya‘ban senantiasa disertai dengan harapan untuk masa depan, karena malam ini adalah malam kelahiran manusia harapan umat manusia.
Pada kelanjutan khutbah, Ayatullah Kasyani menukaskan bahwa memang ada para pengklaim palsu di kalangan para pengikut Kristen dan Islam yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
“Salam satu aliran sesat di kalangan umat Islam adalah aliran Baha’i. Aliran ini sangat kotor dan menjijikkan sehingga negara-negara adidaya pun tidak mampu menyiapkan tempat di tanah Palestina. ‘Bab’ pertama kali mengaku sebagai wakil Imam Mahdi as. Kemudian Abdul-Baha’ datang dan mengaku sebagai nabi. Semua ini adalah ciptaan dan rekayasa negara-negara imperialis,” tukas Ayatullah Kasyani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email