Seorang wanita menggunakan ponselnya saat mengunjungi festival Janadriyah ke 27 di pinggiran Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Reuters)
Uni Emirat Arab telah mendenda seorang wanita akibat mengecek ponsel suaminya tanpa izin.
Menurut laporan media lokal, perempuan itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan pidana Ajman karena melanggar privasi pasangannya di bawah undang-undang cybercrime UEA setelah ia diadukan ke polisi.
Wanita yang tidak disebutkan namanya,adalah seorang kewarganegaraan Saudi, ia mengaku mengecek ponsel suaminya dan mengirim beberapa gambar ke perangkatnya sendiri setelah ia mencurigai suaminya berselingkuh.
Dia diperintahkan untuk membayar denda 150.000 dirham ($ 41.000) karena mengganggu “privasi orang lain” sebelum dideportasi.
Human Rights Watch mengeluarkan laporan tahun lalu, menyoroti masalah perempuan asing di UAE yang bisa dihadapkan kepengadilan jika mereka terlibat dalam sengketa hukum dengan suami mereka.
Laporan ini menekankan bahwa pengadilan UEA tidak mengambil kasus-kasus kekerasan domestik dengan serius dan umumnya cenderung mendiskriminasikan perempuan.
(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email