Chevrolet Gagal Masuki Pasar Iran

Republik Islam Iran termasuk salah satu yang menguasai pasar mobil terbesar di dunia.

Menurut laporan, Autoblog Republik Islam Iran merupakan salah satu penguasa pasar mobil tersebesar di dunia. Embargo internasional dan kegandrungan masyarakat Iran terhadap mobil keluaran terbaru salah satu faktor yang menyebabkan perusahaan-perusahaan luar negeri kalah pamor dari pasar-pasar Iran.

Setelah dicabutnya embargo internasional terhadap Republik Islam Iran beberapa waktu lalu menjadikan importer mobil mulai berlomba-lomba untuk memasuki pasar Iran.

Beraneka model mobil luar mulai ditemukan dipasar Iran, seperti Audi, Citroen DS, bahkan model-model mobil mewah juga mulai memasuki pasar Iran seperti Porsche dan Maserati, dan ada juga model biasa seperti Toyota dan yang lainnya. Korea dan Cina mulai kehilangan posisi mereka di pasar-pasar Iran.

Namun di antara beberapa perusahaan Amerika Chevrolet yang sebelumnya telah berniat untuk masuk pasar Iran dan telah menyiapkan 3 mobil keluaran terbarunya ini batal memasuki pasar dan bahkan izinnya dibatalkan.

Mobil-mobil ini tidak dirakit di Amerika tetapi dirakit di Korea Selatan, sebagaimana seperti beberapa model Renault yang sebelumnya memiliki prospek bagus di pasar Iran.

Namun ada spekulasi tentang penolakan Chevrolet yang saat ini sedang diambang kebangkrutan ini ialah mengapa Iran harus bekerjasama dan mengeluarkan biaya untuk membantu perusahaan Amerika ini, hal ini merubah kerjasama bisnis menjadi perseteruan politik.

Situs berita Reuters juga mengabarkan tentang beberapa kerjasama perusahaan mobil-mobil Iran dengan beberapa perusahaan luar, seperti Rumania dan Perancis.

(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)