Sejumlah umat Katolik mendirikan salib besar saat mempersiapkan perayaan ‘Semana Santa’ dan Paskah di Larantuka, NTT (Foto: Getty Images)
Tidak hanya umat Kristiani yang bisa ditemukan dalam prosesi Samana Santa menjelang perayaan Paskah di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Umat muslim juga berbaur dalam prosesi yang dijalankan Jumat, 25 Maret 2016.
Umat muslim tidak cuma terlibat dalam pengamanan, tapi juga mengikuti prosesi itu. Mereka datang dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, seperti Kota Kupang dan daerah di luar Indonesia.
Warga muslim dari Kupang, misalnya, memanfaatkan dua kapal feri yang disediakan pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk mengantar para peziarah ke Kota Renya itu. Mereka ikut berebut bersama calon penumpang lain untuk masuk ke kapal guna dapat mengikuti prosesi Samana Santa tersebut.
Juwita Arba, salah seorang calon penumpang, mengaku penasaran dengan cerita teman- temannya bahwa prosesi langka di dunia itu hanya dilakukan di Larantuka, Flores Timur. “Saya penasaran, dan ini pertama kali saya mengikuti prosesi Samana Santa itu, walaupun saya beragama muslim,” kata Juwita.
Pemerintah setempat menyiapkan dua kapal feri untuk melayani para peziarah yang hendak mengikuti prosesi Samana Santa di daerah itu. Dua kapal itu bisa menampung hampir 1.600 penumpang ke Larantuka.
Di Larantuka, pemuda lintas agama masuk dalam panitia pengamanan prosesi Samana Santa.
(Tempo/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email