Halal Bi halal di Sumba tengah tahun 2012
Perbedaan agama tidak menjadi soal untuk sebuah kerukunan umat beragama. Kedewasaan menyikapi perbedaan dalam sebuah harmoni di bumi nusantara ini sudah lama terjadi pada masyarakat Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketika umat muslim menggelar acara halal bi halal, umat kristen turut hadir memeriahkannya. Tak hanya hadir, umat Kristen ini turut menyumbangkan paduan suara.
Dari umat Islam sendiri, acara halal bi halal yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Sumba Tengah, belum lama ini, memeriahkannya dengan tarian qasidah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sumba Tengah, Bulla Nggallu, S.Pd, M.Pd, melukiskan acara halal bi halal yang melibatkan seluruh komponen masyarakat Sumba Tengah itu untuk merajut kebersamaan antarumat beragama di daerah itu.
“Peristiwa ini merupakan momentum strategis dan syarat makna untuk bersilaturahmi setelah saudara kita umat muslim menjalankan Idul Fitri,” ujar Bulla Nggallu kepada Tribunnews.
Bulla Nggallu mengingatkan semua umat yang hadir khususnya dan masyarakat Sumba Tengah umumnya untuk merenungkan kembali hubungan persaudaraan dan kekeluargaan yang pernah renggang dan perbedaan pendapat yang mungkin menimbulkan perselisihan serta mengajak semua pihak merangkai kembali persaudaraan dan kerukunan sejati demi kedamaian Sumba Tengah di masa mendatang.
(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email