Pesan Rahbar

Home » » ISIS Latih Bocah Indonesia Jadi Tentaranya

ISIS Latih Bocah Indonesia Jadi Tentaranya

Written By Unknown on Friday 20 May 2016 | 21:28:00


Para bocah laki-laki yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina sedang dilatih untuk menjadi pejuang ISIS selanjutnya, di sebuah kamp militan ISIS di Hasekeh, Timur Laut Suriah – Foto: dailymail.co.uk

Kelompok ISIS melatih anak-anak Asia asal Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk menjadi pembunuh. Dalam sebuah tayangan video memperlihatkan para bocah laki-laki dilatih di sebuah kamp di Suriah untuk menjadi tentara ISIS selanjutnya.

Video yang dirilis kelompok Islamic State atau ISIS itu berjudul “The Generation from Battles Epic” pelatihan berlokasi di sebuah kamp militan ISIS di Hasekeh, Timur Laut Suriah.

Anak-anak kecil ini diajarkan cara membunuh (jihad) menggunakan senjata yang berukuran hampir lebih besar dari tubuh mereka. Di akhir video berdurasi 15 menit tersebut, anak-anak Asia itu membakar paspor mereka.

Menurut laporan Vocativ hari Senin 16 Mei 2016, video itu semula beredar di forum para militan pro-ISIS. Melalui cuplikan video tersebut, para bocah laki-laki ini mempraktikkan cara menembak menggunakan senapan Kalashnikov dan pistol di bawah pengawasana para militan ISIS yang lebih dewasa.

Selain diajari menembak, anak-anak juga diajari membaca kitab suci. Militan ISIS mencatut dalil-dalil kitab suci untuk mendoktrin anak-anak yang mereka sebut telah beremigrasi ke “Tanah Islam”. Anak-anak itu kemudian melantunkan lagu tentang “jihad”.

Pada bagian awal video, seorang militan ISIS yang diidentifikasi bernama Abu Naser al-Indonisi menggambarkan anak-anak sebagai anak dari ISIS yang dia sebut anak-anak kekhalifahan.

”Kami mengajari mereka dogma yang tepat dan bagaimana melindungi diri mereka sendiri, serta cara menembak,” katanya.

Setiap anak-anak disuruh maju ke depan sembari menembakkan senjata mereka dalam sesi rutin latihan fisik. Pada bagian akhir video mengutip dari ayat di dalam Al-Quran seorang militan ISIS mengungkapkan jika mereka melepaskan kewarganegaraan untuk ikut bergabung melakukan Jihad di jalan Islam.

Bahkan mereka mengatakan jika kelompok mereka (ISIS) tidak terkalahkan, terlihat juga seorang anak menyulut api kemudian membakar seluruh paspor mereka.

Seorang militan ISIS asal Malaysia, Abu Thalhah am-Malisi, dalam video tersebut, mengancam akan menyerang Indonesia dan Malaysia.

”Kami meninggalkan yang Anda sebut kewarganegaraan,” katanya. ”Kami datang kepada Anda, dengan tentara Anda yang tidak akan dapat mengalahkannya. Ini adalah janji dari Tuhan,” katanya.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: