Keyakinan akan munculnya sang penyelamat dunia dan kerinduan akan kehadiran pemimpin langit merupakan sebuah prinsip dasar bagi Yahudi dan Nashara dimana sepanjang sejarah mereka juga banyak orang-orang yang mengaku dirinya Mesias.
Dalam keyakinan Yahudi dan Nashara mempercayai akan munculnya sang penyelamat dunia dan hal ini merupakan keyakinan pasti dan jelas. Sebagaimana seorang penulis Amerika dalam bukunya “Holy dictionary” yang berisi tentang penyebaran keyakinan akan zuhur dan penantian seorang “penyelamat dunia” menurut kaum Yahudi ini, ia menulis bahwasanya orang-orang Ibrani secara turun temurun menanti jejak suci “Kristus”, dan perjanjian-perjanjian itu terulang di Zabur dan dan kitab Yesaya.
Lebih lanjut penulis ini dalam kitabnya menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi setelah semua penantian dan kerinduannya pada akhirnya mereka tidak menerima dakwah yang dibawa Hadhrat Isa Al-masih as dan mereka Isa as bukan Kristus yang sebenarnya. Karena Mesias yang akan menjadi penguasa akhir zaman dan sebagaimana yang ditulis di kitab suci mereka bahwa ia adalah sang penyelamat dunia dan juga bertahun-tahun mereka telah menanti kehadirannya itu, mereka menganggapnya tidak sesuai dengan kenyataan.
Oleh karena itu, mereka akan menganggapnya sebagai musuh bahkan menyebutnya sebagai penjahat yang ingin menghancurkan Israel dan ajarannya.
Keyakinan akan munculnya sang penyelamat dunia dan kerinduan akan kehadiran pemimpin langit merupakan sebuah prinsip dasar bagi Yahudi dan Nashara dimana sepanjang sejarah mereka juga banyak orang-orang yang mengaku dirinya Mesias.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email