Pesan Rahbar

Home » » PBNU Gencarkan ‘Islam Nusantara’ Di Tengah Kekacauan Muslim Timur Tengah

PBNU Gencarkan ‘Islam Nusantara’ Di Tengah Kekacauan Muslim Timur Tengah

Written By Unknown on Wednesday 4 May 2016 | 21:52:00

Wali Kota Malang HM Anton (Foto: Time Indonesia)

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) baru saja mencetuskan ide dakwah Islam melalui wajah ramah dengan konsep ‘Islam Nusantara’.

Ketua PBNU Sulton Fatoni ketika menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang, Ahad 14 Februari 2016 mengatakan, tujuannya konsep dicetuskannya Islam Nusantara agar dunia tahu bahwa Islam tidak hanya terpusat di Arab atau Afrika tapi juga Asia Tenggara.

“Tentu disertai dengan sifat toleran, akomodatif terhadap budaya lokal, dan anti radikalisme atau terorisme,” papar Sulton.

Menurut dia, promosi Islam Nusantara penting dilakukan, mengingat saat ini terjadi kekacauan di dunia Islam, khususnya di Timur Tengah (Timteng). “Muslim di Libya, Yaman, Irak, Suriah, Afghanistan tak kunjung hidup damai, padahal selama ini mereka dikenal sebagai negara-negara Muslim,” tuturnya.

Ia mengaku bersykur bahwa konsep Islam Nusantara telah dikenal oleh masyarakat dunia. “Karena itu, agenda selanjutnya adalah memperkuat implementasi strategi, terutama saat karakter Islam Nusantara berhadapan dengan budaya lokal masyarakat setempat, terutama masyarakat Eropa, Amerika dan Australia,” tuturnya.

Sulton menambahkan bahwa sebagai pengusung Islam Nusantara, PBNU mengapresiasi semua pihak yang bergerak ikut mensosialisasikan Islam Nusantara sebagai media dakwah dan promosi Islam yang menjunjung tinggi toleransi, moderat, dan anti radikalisme.

“Selanjutnya muslim Indonesia juga perlu mengantisipasi konsekuensi-konsekuensi atas gagasan tersebut agar manfaatnya lebih besar dirasakan masyarakat dunia, khususnya Indonesia,” ucapnya.

Selain seminar, juga digelar bahtsul masail yang digelar PW NU Jawa Timur dan PC NU Kota Malang, bekerjasama dengan Universitas Malang, sabtu 13 Februari 2016.

Wali Kota Malang HM Anton mengatakan forum bahtus masail merupakan langkah strategis dalam rangka memerangi dekadensi moral.

“Saya menitipkan pesan sebuah langkah langkah strategis yang mampu direkomendasikan NU terkait upaya upaya memerangi dekadensi moral akibat bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” kata Anton.

Terkait merebaknya gerakan gerakan radikalisme atau pun ekstrimisme, Anton menegaskan pentingnya peran peran kelembagaan agama khususnya NU untuk ikut meningkatkan derajat serta pemberdayaan ekonomi ummat.

“Saya juga mengajak keluarga besar NU untuk ikut mewujudkan kota Malang yang bermartabat, “tegas Anton.

(Time-Indonesia/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: