Pesan Rahbar

Home » » Presiden Organisasi Deyanat Turki: Pendudukan Irak dan Afghanistan Sebab Munculnya ISIS

Presiden Organisasi Deyanat Turki: Pendudukan Irak dan Afghanistan Sebab Munculnya ISIS

Written By Unknown on Sunday 15 May 2016 | 21:15:00


Presiden Organisasi Deyanat Turki mengatakan bahwa pendudukan Irak dan Afghanistan dalam waktu yang lama adalah sebab munculnya teroris ISIS di kawasan.

Presiden Organisasi Deyanat Turki menyebut pendudukan Irak merupakan faktor munculnya kelompok teroris ISIS di kawasan.

Mehmet Gormez dalam pernyataannya saat melakukan pertemuan dengan Mufti Tripoli dan Lebanon Utara di Ankara mengatakan bahwa jika pendudukan yang begitu lama di Afghanistan tidak pernah terjadi maka Taliban dan Al-Qaeda tidak akan pernah ada juga.

Pada hakikatnya, munculnya Taliban dan Al-Qaeda karena adanya pendudukan di Irak dan Afghanistan, ujar Mehmet Gormez.

Meskipun kelompok ini telah memberontak, namun dunia Islam harus memahami atas apa yang harus dilakukan untuk menjaga pikiran anak-anak generasi Islam, tambahnya.

Walaupun ISIS yang sejak tahun 2014 dengan melakukan invasinya ke sebagian besar wilayah Suriah dan Irak ISIS mulai muncul ke arena internasional, namun akar dari kelompok teroris dimulai setelah serangan Amerika tahun 2003 dan juga melai menduduki Negara ini, ungakap sebuah laporan.

Sambil mengisyaratkan pada gelombang kekerasan dan teroris yang saat ini terjadi di dunia Islam, Gormez mengatakan bahwa hari ini kita sampai pada tempat dimana dengan berbicara saja tidak akan menghasilkan apa-apa.

Saat ini Lembaga Keagamaan memiliki peran besar untuk menyelamatkan orang-orang dari ideologi kelompok-kelompok teroris, jelas Presiden Organisasi Deyanat Turki ini.

Jaringan Global menyebabkan meningkatnya kekerasan teroris di dunia, tambahnya.

Fatwa-fatwa yang dikeluarkan untuk melegitimasi terorisme dan tindakannya sama sekali tidak memiliki dasar hukum dalam Islam, jelas Mehmet Gormez.

Mufti Tripoli dan Lebanon Utara di Ankara juga mengatakan : ISIS dibuat untuk menghancurkan reputasi kesucian Islam.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: