Kepala Lembaga Kesejahteraan Negara Iran mengatakan bahwa MTQ Internasional adalah ajang bagi para tunanetra untuk menunjukan kemampuannya, ia juga mengatakan 17 hafiz Qur’an tunanetra dari 17 negara akan bersaing dalam MTQ Internasional kali ini.
Konferensi Pers untuk menyambut MTQ Internasional Khusus tunanetra ini pagi hari digelar di Kantor Lembaga Kesejahteraan yang dihadiri oleh Kepala Lembaga Kesejahteraan Negara “Mohseni Bandpei” dan seluruh panitia acara dan sejumlah awak media.
Dalam sambutannya Mohseni Bandpei mengatakan : untuk melangsungkan tahap Musabaqah kali ini butuh persiapan khusus sehingga dengan begitu tempat dilangsungkannya Musabaqah ini dapat membawa kesan santai dan nyaman bagi para peserta.
Selain itu, kami juga menyediakan kepada para peserta Al-Qur’an dengan huruf braille dan menyeleksi para juri dengan ketat demi kelancaran acara dan para peserta bisa bersaing secara adil, tambah Mohseni Bandpei.
Salah satu tujuan utama diadakannya Musabaqah ini adalah mempromosikan komunitas para hafiz Qur’an penyandang tunanetra karena di antara para peserta ini banyak memiliki keistimewaan tersendiri dimana karena semua alasan kami akan berusaha menyiapkan tempat yang terbaik, tandasnya.
Dan pada akhirnya dengan semua usaha dan upaya kita mampu mendaftarkan MTQ khusus penyandang tunanetra ini di markas tertinggi penyelenggara MTQ, sehingga MTQ ini terdaftar sebagai MTQ Internasional, Ujarnya.
Selain itu, tujuan lain dari penyelenggaraan Musabaqah ini ialah supaya para penyandang tunanetra di dunia Islam selain untuk menambah komunitas dan hubungan yang erat satu sama lainnya dan juga supaya mereka dapat bersaing di bidang Al-Qur’an ini, jelas Kepala Lembaga Kesejahteraan Iran ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email