Ali Jannati, Menteri Budaya dan Penyuluhan Islam Iran, menggelar jumpa pers di sela-sela kehadirannya di seminar penghargaan untuk para aktifis penegak salat.
Salah satu pertanyaan wartawan untuk Jannati adalah kepastian pengiriman jamaah haji ke Arab Saudi tahun ini.
Dalam menanggapi pertanyaan para wartawan seputar masalah ini, Jannati menegaskan, “Sesuai kesepakatan, kami harus tetap menunggu keputusan Arab Saudi hingga hari ini (Ahad, 29/5). Jika Arab Saudi menanggapi beberapa poin yang telah kami ajukan, maka kami akan menindaklanjuti. Akan tetapi, ketika menilik bentuk sikap dan perilaku mereka dalam dua putaran perundingan terakhir, secara praktis pengiriman jamaah haji tahun ini tidak bisa dilaksanakan. Badan Haji dan Ziarah Republik Islam Iran akan mengeluarkan pernyataan resmi tentang masalah ini.”
Tersebar berita klaim Kementerian Arab Saudi bahwa Iran tidak serius dalam menangani masalah haji. Menurut Jannati, Riyadh mengigau dengan semua klaim ini. “Ini hanyalah sebuah permainan media untuk menutupi kesalahan dan kelengahan mereka. Yang penting bagi kita adalah jaminan keamanan bagi para jamaah haji,” ujarnya.
Jannati mengaku, menilik track record Arab Saudi selama ini, Iran tidak memiliki fasilitas kuat untuk menjamin keamanan jamaah haji Iran.
Masalah lain yang sangat penting, tukas Jannati, adalah memelihara kehormatan dan harga diri jamaah haji Iran. Arab Saudi juga tidak memberikan jawaban pasti tentang hal ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email