Wakil Wali Faqih di provinsi Hormozgan dan Imam Jum’at Bandar Abbas menganggap Republik Islam Iran ini merupakan tentara mahdawi, beliau juga mengatakan bahwa karena dalih kurangnya sarana masyarakat tidak boleh menjadi jauh dari mengenal Imam Mahdi afs.
Shabestan News Agency, Ayatullah Ghulam Ali Na’im Abadi dalam sebuah pertemuan Dewan Koordinasi Yayasan Budaya Imam Mahdi afs di provinsi Hormozgan, beliau menjelaskan bahwa jika masyarakat turut serta dalam bidang pembahasan kebudayaan maka hal ini akan sangat membantu negara ini.
Sambil mengisyaratkan akan keyakinan kepada munculnya sang penyelamat yang mana hal ini merupakan keyakinan setiap manusia, beliau menuturkan bahwa seluruh manusia meyakini akan munculnya sang penyelamat, oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa hal ini juga diyakini oleh agama dan mazhab lainnya.
Selain itu, keyakinan mahdawiyat tidak hanya menjadi kesamaan antara Syi’ah dan Ahlu Sunnah saja, akan tetapi kesamaan antara agama-agama yang ada. Dimana antara Syi’ah dan Ahlu Sunnah memiliki banyak persamaan mengenai pembahasan mahdawiyat dan hanya berbeda mengenai kelahiran Imam Mahdi afs saja, jelas Ayatullah Na’im Abadi.
Beliau juga menekankan akan pentingnya pembahasan mahdawiyat ini, khususnya bagi masyarakat umum, oleh karena itu pemerintah harus menunjang dan mengaktifkan yayasan-yayasan yang membahas pembahasan mahdawiyat, sehingga masyarakat menjadi memiliki sarana untuk tambah mengenal Imam Zaman afs dan tidak menjauh dari Imam afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email