“Hingga penghujung tahun 2016 ini, kami akan membebaskan kota Mosul dari cengkeraman ISIS.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri Iraq, pada saat menggelar perjumpaan dengan para ulama, tokoh agama, penanggung jawab Badan Wakaf Syiah dan Ahli Sunnah, serta Komite Urusan Wakaf Parlemen Iraq pada hari peringatan ulang tahun Perang Badar hari ini.
“Berkat doa warga Mosul demi kemerdekaan mereka, dengan kehendak Allah, kota Mosul akan bebas tahun ini,” ujar Al-‘Ibadi.
Al-‘Ibadi menekankan bahwa para ulama memiliki peran banyak dalam meningkatkan pengetahun warga. Sekarang telah terwujud kesempatan untuk membangun persatuan, kerja sama, dan menjauhi pertikaian antar kabilah.
“Kemenangan yang telah terwujud di Fallujah adalah milik seluruh rakyat Iraq,” tukas Al-‘Ibadi.
Al-‘Ibadi menukaskan, telah digelar upaya luas untuk mengembalikan warga yang terlantar dan membentuk Komite Pencari Kebenaran.
Haidar Al-‘Ibadi mengumumkan permulaan pembebasan kota Fallujah pada tanggal 23 Mei 2016 lalu dari cengekeraman ISIS. Operasi pembebasan kota ini pun dimulai dari enam penjuru dengan partisipasi militer Iraq, kepolisian federal, pasukan cepat tangan, pertahanan sipil, seluruh kabilah, kepolisian Al-Anbar, serta dukungan jet-jet tempur koalisi internasional.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email