Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) menegaskan kegagalan kebijakan Arab Saudi di kawasan.
Sayid Hashim Safiuddin, Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah dalam pernyataanya pada Senin (21/3/2016) menyinggung agresi militer Arab Saudi ke Yaman.
"Tanda-tanda kelelahan dan pelemahan posisi para pejabat Arab Saudi di Yaman hingga Suriah telah nyata. Mereka tidak memiliki opsi, baik di Yaman maupun di Suriah, kecuali tunduk kepada solusi politik," kata Safiuddin seperti dikutip Tasnim.
Ia menambahkan, langkah brutal Arab Saudi terhadap Lebanon juga memiliki beberapa poin positif, di mana rakyat negara ini bisa hidup tanpa pemerasan Arab Saudi dan mereka mampu mengatur kondisi politik negara mereka sekarang dan yang akan datang.
Baru-baru ini, Arab Saudi menyebut Hizbullah sebagai kelompok teroris. Hal ini dilakukan menyusul kegagalan kebijakan-kebijakannya di kawasan khususnya di Suriah dan Yaman.
Pemerintah Riyadh juga menekan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) dan Liga Arab sehingga dewan dan organisasi ini memasukkan Hizbullah ke dalam daftar kelompok-kelompok teroris.
(Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email