Ritual ibadah politik salat Jumat kota suci Qom hari ini dipimpin oleh Ayatullah A‘rafi dan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat di bawah terik matahari menyengat dan dahaga bulan puasa.
Dalam khutbah Jumat kali ini, Ayatullah A‘rafi menguraikan beberapa poin berikut ini:
a. Rela berkorban untuk orang adalah kultur terpuji umat Islam. Menurut Ayatullah A‘rafi, Imam Khomeini telah mengorbankan seluruh jiwa dan raga supaya Islam murni Muhammadi ini tetap terpelihara.
b. Seluruh lapisan rakyat Iran harus bersatu padu di bawah komando Rahbar untuk membangun sebuah negara yang kuat.
c. Salah satu prinsip kekuatan di dunia sekarang ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kedua alat ini, kita bisa membangun kembali peradaban Islam yang pernah jaya.
d. Salah satu pilar utama ekonomi muqawamah yang telah ditekankan oleh Rahbar adalah peternakan dan pertanian. Ayatullah A‘rafi meminta kepada kementerian terkait supaya mempersiapkan lahan untuk masyarakat petani dengan baik sehingga Iran tidak lagi bergantung kepada produk minyak.
e. Mengenai isu kesepakatan nuklir, memang sudah terjadi pengingkaran janji dari pihak Barat. “Akan tetapi, jangan kita hanya terpaku pada asing. Kita tetap harus konsentrasi diri terhadap para petani dan kemampuan otak para ilmuwan kita,” ujar Ayatullah A‘rafi.
Ayatullah A‘rafi menekankan, “Dunia harus tahu bahwa Iran senantiasa komitmen terhadap kesepakatan nuklir. Menurut penegasan Rahbar, apabila Barat merobek JCPOA ini, maka Iran pasti akan membakarnya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email