Seorang Pengajar Hauzah Ilmiah Qom menuturkan bahwa jangan pernah meremehkan shalat Sahibul Amr afs dan jika kalian memiliki hajat maka dengan menunaikan shalat Imam Zaman afs sampaikanlah hajat kalian.
Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Bygdeli pada ceramahnya sebelum acara pembacaan tawasul di Masjid Jamkaran, beliau mengatakan bahwa Al-Qur’an Karim bukanlah kitab cerita dan dongeng, akan tetapi Al-Qur’an adalah kitab hikmat dan pengetahuan.
Dalam Al-Qur’an disebutkan “dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat dan shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”. Membantu dan Isti’anah memiliki makna yang berbeda, misalnya ketika seseorang membantu kelompoknya saat sedang berperang melawan musuh, ini disebut membantu, adapun membantu dan menolong dalam setiap hal baik urusan materi maupun maknawi ini disebut dengan Isti’anah sebagaimana yang disebut dalam ayat di atas.
Menjauhkan dan menahan hawa nafsu disebut sebagai sabar, mencari rizki halal, berpuasa, dan menjaga hijab dan perkara yang lainnya adalah berkah dari kesabaran. Dan setiap kalian ditimpa kesulitan maka lakukanlah shalat karena shalat itu menolong manusia dari segala kesulitan, ujar muballigh dan pengajar hauzah ilmiah Qom ini.
Di bagian lain ceramahnya beliau menuturkan bahwa jika seseorang ingin meningkatkan keikhlasannya maka perbanyaklah berpuasa, oleh karena itu orang mukmin dapat berpuasa seminggu satu hari misalnya, sehingga ia bisa lebih dekat dengan Allah swt.
Salah satu tanda telah dikabulkannya puasa Ramadhan ialah buah atau hasil dari puasa kita akan tampak pada 11 bulan berikutnya, yang jika seseorang mengetahui keagungan bulan Ramadhan maka ia berharap seluruh bulan adalan bulan Ramadhan, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email