Menteri Luar Negeri AS John Kerry menuturkan, desakan untuk melakukan serangan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah sebuah pernyataan penting. (Foto: Reuters)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menuturkan, desakan untuk melakukan serangan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah sebuah pernyataan penting. Desakan itu tertuang dalam sebuah memo yang ditandatangi oleh 50 diplomat AS.
Kerry yang saat ini berada di Denmark mengaku belum melihat isi memo tersebut. Namun, dirinya memastikan bahwa dia akan langsung membahas isi memo tersebut dengan pejabat terkait setibanya di AS.
"Ini adalah pernyataan penting dan saya menghormati proses, sangat, sangat menghormati sebuah proses. Saya akan, memiliki kesempatan untuk bertemu sejumlah orang ketika saya kembali," ucap Kerry, seperti dilansir Reuters pada Jumat (17/6).
Sebelumnya diberitakan, Lebih dari 50 diplomat Departemen Luar Negeri AS telah menandatangani memo internal tajam yang mengecam kebijakan AS di Suriah. Mereka mendesak Pemerintah AS melakukan serangan militer terhadap Assad.
Memo ”dissent channel cable" itu ditandatangani oleh 51 pejabat menengah hingga tinggi di Departemen Luar Negeri AS, yang terlibat dengan memberi nasihat tentang kebijakan AS tentang krisis Suriah.
Seorang pejabat AS, yang tidak menandatangani “kabel” tetapi telah membacanya, mengatakan bahwa Gedung Putih tetap menentang keterlibatan militer Amerika lebih dalam terkait konflik Suriah. Menurutnya, kabel diplomatik itu tidak mungkin untuk mengubah atau mengalihkan fokus Obama dari pertempuran melawan kelompok militan ISIS di Suriah.
Sumber kedua yang juga telah membaca “kabel” tersebut mengatakan, memo itu mencerminkan pandangan dari pejabat AS yang telah bekerja di Suriah, yang beberapa dari mereka sudah bekerja bertahun-tahun dan percaya kebijakan AS saat ini tidak efektif.
(Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email