Pesan Rahbar

Home » » Lebih dari 350 Wanita Izadi diselamatkan dari ISIS di Fallujah

Lebih dari 350 Wanita Izadi diselamatkan dari ISIS di Fallujah

Written By Unknown on Tuesday, 21 June 2016 | 02:10:00


Pasukan Irak telah berhasil menyelamatkan 354 perempuan Izadi dari teroris Takfiri ISIS di kota Fallujah yang baru saja diselamatkan, seorang pejabat pemerintah regional Kurdistan Irak (KRG) mengatakan.

“Pasukan Irak yang terlibat dalam [pembebasan] operasi Fallujah ini telah berhasil membebaskan 354 wanita Izadi yang diculik oleh ISIS setelah mereka mengendalikan wilayah Shingal (Sinjar) yang mayoritas Izadi pada bulan Agustus 2014,” Hadi Dubani, Ketua urusan Izadi di kota Doha,l mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA, Minggu ( 20/6/16).

Dubani lebih lanjut mengatakan mereka sekarang berada di daerah al-Amiriyah, selatan Fallujah, “di bawah perlindungan pasukan Irak,” menambahkan bahwa pasukan Irak akan mengatur mereka kembali ke wilayah Kurdistan.

Pasukan Irak mengumumkan pada 17 Juni bahwa mereka telah menguasai hampir seluruhnya kota strategis Fallujah, yang telah di kontrol para teroris Takfiri ISIS selama hampir dua setengah tahun sampai saat itu.

Pasukan pemerintah Irak berpatroli di pusat kota Fallujah, Irak, 18 Juni 2016. (Foto: AFP)

Menurut situs berita Irak al-Masalah, para pejuang relawan yang dikenal sebagai pasukan Mobilisasi Rakyat atau Hashd al-Shaabi akan mengawasi pengembalian mereka setelah mengambil langkah-langkah keamanan dan kesehatan yang diperlukan terlebih dahulu.

Pada bulan Agustus 2014, Teroris ISIS menyerbu kota Irak Sinjar dan secara sistematis membantai, menangkap dan memperbudak ribuan Izadis.

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa kuburan massal yang berisi mayat orang, termasuk anggota kelompok minoritas Izadi, telah ditemukan di Irak dan Suriah.

Militan ISIS telah melakukan tindakan kekerasan mengerikan, seperti pemenggalan dan penyaliban terhadap semua masyarakat, di Irak dan Suriah.

Pada hari Kamis, sebuah panel investigasi PBB mengatakan bahwa kelompok teroris ISIS masih melakukan genosida terhadap minoritas Izadi di Irak dan Suriah, dan mendesak tindakan terhadap kejahatan masyarakat berbahasa Kurdi.

Laporan Kamis memperkirakan bahwa sekitar 3.200 wanita dan anak-anak Izadi ditahan oleh ISIS, terutama di Suriah yang dilanda perang. []

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: