Pesan Rahbar

Home » » Pencabutan Kewarganegaraan Syaikh Qasim Ancam Keamanan Bahrain

Pencabutan Kewarganegaraan Syaikh Qasim Ancam Keamanan Bahrain

Written By Unknown on Wednesday 22 June 2016 | 18:08:00


Alauddin Borujerdi, kepala Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, menggelar jumpa pers hari ini. Jumpa pers ini dihadiri oleh wartawan asing dan dalam negeri.

Dalam penjelasannya, Borujerdi menekankan bahwa kelompok takfiri yang merupakan hasil didikan Amerika, Inggris, dan Israel memang sedang menyalahgunakan Islam sebagai poles wajah mereka untuk menjelekkan agama suci ini. Alhamdulillah, sekarang opini di Iraq dan Suriah sudah berubah dan kelompok ini sudah mulai pudar. “Selamat untuk bangsa Iraq dan Suriah demi kemenangan ini,” ujarnya.

Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, menurut Borujerdi, harus serius dalam memerangi fenomena penyelundupan manusia dan produk dalam negeri.

Masalah lain, tutur Borujerdi, pengawasan terhadap pelaksanaan kesepakatan nuklir menjadi agenda utama Komisi Keamanan Nasional Iran sesuai dengan wejangan-wejangan Rahbar. “Pemerintah harus memberikan laporan kepada Parlemen setiap 6 bulan sekali sesuai ketentuan udang-udang,” tukasnya.

“Agenda tetap lain Komisi Keamanan Nasional adalah mendukung seluruh bentuk muqawamah Palestina hingga Al-Quds merdeka secara sempurna. Hari Quds Internasional adalah hari yang sangat tepat untuk menunjukkan diri guna menggapai cita-cita tersebut,” ungkap Borujerdi.

Masalah lain yang menjadi acuan Borujerdi dalam jumpa pers hari ini adalah kritik terhadap kejahatan rezim Al Khalifah yang telah mengugurkan ratusan warga Bahrain serta pencabutan kewarganeraan Syaikh Isa Qasim. “Ini adalah bentuk nyata pelanggaran HAM dan bertentangan dengan undang-undang internasional PBB tahun 1966,” ujarnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: