Dokumen foto: Asap mengepul usai serangan udara oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad, menurut aktivis, di pasar pinggir jalan Tal Abyad, pusat kota Raqqa, Sabtu (6/9/2014). (Foto: REUTERS/Stringer)
Prajurit militer Suriah melanjutkan gerak majunya ke dalam Provinsi Ar-Raqqa, ibu kota de fakto kelompok ISIS di Suriah Utara, kata satu sumber militer kepada Xinhua.
Pada Minggu (19/6), pasukan pemerintah merebut ladang minyak Ath-Thawra dan menyerbu ke dalam beberapa unit rumah di bagian barat Ar-Raqqa setelah memerangi anggota ISIS, kata sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
Pasukan militer sekarang cuma berjarak 10 kilometer dari Pangkalan Udara At-Tabaqa, yang berada di satu kota kecil dengan nama yang sama di sebelah barat Ar-Raqqa, tambah sumber itu.
Pad 4 Juni, militer Suriah memasuki perbatasan administratif Ar-Raqqa, beberapa hari setelah melancarkan serangan besar terhadap jalur antara kota kecil Athriya dan Provinsi Hama di Suriah Tengah, dan kota kecil At-Tabaqa di pinggiran Ar-Raqqa.
Stasiun televis pan-Arab Al-Mayadeen mengatakan tujuan serangan ke Ar-Raqqa ialah merebut kembali At-Tabaqa karena kepentingan strategisnya, demikian laporan Xinhua.
Jalur tersebut akan memungkinkan militer Suriah memutus jalur penting yang menghubungkan Ar-Raqqa dengan Provinsi Aleppo di bagian utara negeri itu, tempat ISIS menguasai beberapa kota kecil perbatasan di dekat Turki dan tempat kelompok gerilyawan tersebut menyelundupkan petempur serta senjata.
Prestasi baru itu dicapai hanya satu hari setelah pasukan Irak, mengusir ISIS dari salah satu kubunya di tetangga Suriah tersebut, Kota Fallujah.
Pemerintah Suriah memuji kemenangan pasukan Irak, dan menambahkan itu juga akan secara positif mencerminkan perang melawan teror di Suriah.
(Xinhua/Reuters/Antara-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email