Salah satu ledakan hebat di sekitar Bandara Internasional Ataturk Istanbul, Turki. (Foto: Twitter)
Teror berdarah berupa tiga bom bunuh diri di sekitar Bandara Internasional Ataturk Istanbul Turki bertepatan dengan ulang tahun kedua “khilafah” ISIS. Sebanyak 36 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Media Turki, Dogan, mengutip sumber polisi menulis bahwa ISIS dalang teror berdarah yang berlangsung semalam. ”ISIS berada di belakang serangan di Ataturk Airport,” tulis media Turki tersebut, Rabu (29/6/2016).
Pemerintah Turki belum secara resmi menyebut ISIS sebagai dalang di balik serangan tiga bom bunuh diri tersebut.
Tiga bom bunuh diri itu antara lain meledak di terminal keberangkatan bandara, terminal kedatangan bandara dan lokasi parkir bandara.
Meski teror berdarah ini bertepatan dengan ulang tahun kedua berdirinya “khilafah” ISIS, namun kelompok yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi itu belum secara resmi mengklaim di balik serangan tiga bom di Bandara Ataturk.
Pada tanggal 28 Juni 2014, Dewan Syura Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengumumkan berdirinya khilafah yang sudah runtuh pada tahun 1924.
Abu Bakr al-Baghdadi kemudian dinyatakan oleh ISIS sebagai “khalifah” pertama. Al-Baghdadi dilaporkan tewas setelah serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat di Suriah awal bulan ini.
Media propaganda ISIS, Amaq, pernah mengkonfirmasi kematian al-Baghdadi.”Abu Bakr al-Baghdadi telah tewas oleh serangan udara koalisi di Raqqa pada hari kelima Ramadhan,” tulis media itu.
(Dogan/Amaq/Sindo-News/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email