Jangan biarkan para pemuda kita tergelincir dalam dosa, kita mengklaim diri kita ingin menyelesaikan permasalahan Al-Faraj, namun sampai sekarang sudah berapa orang yang permasalahannya telah kita selesaikan, yakinlah, jika di setiap kota atau tempat beberapa orang yang memiliki keadaan baik secara materi itu dikumpulkan, maka dengan mudahnya dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Muhammad Mahdi Mandegari mengatakan bahwa kemunculan Imam Zaman afs sebagaimana yang disebut dalam riwayat memiliki kesamaan dengan peristiwa Karbala.
Dalam menjelaskan tugas dan kewajiban para penanti Imam afs sebelum zuhur, beliau menuturkan, sebelum kemunculan Imam Zaman afs kaum muslimin harus menjalankan tanggung jawabnya, yakni hak-hak yang ingin disebarluaskan Imam Zaman afs, dan kebatilan-kebatilan yang ingin Imam afs hapuskan itu apa?
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mandegari mengatakan, Amirul Mukminin as datang dan berjalan di atas kebenaran, akan tetapi kenapa orang-orang saat itu tidak ada yang menyertainya, tidak ada seorang pun yang bersama Imam Ali as, karena orang-orang menyatakan dirinya bersama yang hak, ketika bersama hak tersebut tidak menguntungkan baginya maka ia akan meninggalkan hak tersebut.
Imam Ali as berkata di atas mimbar “aku akan mengembalikan hak-hak kepada rakyat, dan jika ada orang yang mencuri maka aku akan memotong tangannya, dan jika ada orang yang memakai uang baitul maal untuk membeli kalung buat istrinya, maka aku sendiri yang akan pergi menarik kalung tersebut dari lehernya, setelah itu terdengar suara bisik-bisik di bawah mimbar”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email