Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi melarang 51 nama untuk bayi, termasuk nama-nama “asing”, nama yang berhubungan dengan kerajaan dan yang dianggap penghujatan.
Dengan adanya larangan itu, orang Saudi tidak lagi dapat memberikan nama- nama kepada anak mereka seperti Amir (pangeran), Linda atau Abdul Nabi (Budak Nabi) setelah departemen urusan sipil di kementerian itu mengeluarkan daftar larangan terbaru.
Pemerintah bersikukuh bahwa nama-nama yang dilarang itu bertentangan dengan budaya atau agama Islam, atau cenderung asing, atau dianggap tidak layak.
“Kebanyakan orang muslim dengan nama Abdul biasanya disertai salah satu dari 99 nama Allah. Misalnya Abdul Rahman berasal dari Al Rahman.”
Nama-nama itu masuk ke sekurangnya tiga kategori yaitu nama yang dianggap melukai kepekaan agama, nama yang berhubungan dengan kerajaan dan nama yang tidak berbau Arab atau tidak berasal dari nama Islam.
Namun ada beberapa nama yang tidak masuk dalam tiga kategori itu tapi dianggap terlarang sehingga membingungkan orang. Misalnya nama Abdul Naser dan Binyamin yang dalam Islam adalah putra Nabi Yakub AS tapi juga nama yang dipakai perdana menteri Israel saat ini.
Sedangkan Abdul Naser juga dilarang. Nama ini mirip dengan nama seorang pemimpin Mesir yang terkenal yang berseberangan jalan dengan Arab Saudi.
Nama-nama seperti Abdul Nabi
Dan Abdul Hussain, yang banyak dipakai di kalangan orang Arab Syiah dan Suni, juga dilarang karena memiliki banyak penafsiran. Abdul dalam bahasa Arab berarti “pemuja” dari atau “budak” dari. Sedangkan Nabi berarti rasul yang merupakan pembawa pesan.
Kebanyakan orang muslim dengan nama Abdul biasanya disertai salah satu dari 99 nama Allah. Misalnya Abdul Rahman berasal dari Al Rahman.
Nama lain yang dilarang termasuk nama yang berhubungan dengan kerajaan seperti Sumuw (kebesaran), Malek (raja), Malika (Ratu) dan istilah kerajaan lain seperti Al Mamlaka (kerajaan).
Beberapa nama yang dilarang banyak dipakai di kalangan orang Arab seperti Malam (malaikat), Amir (pangeran), Abdul Naser dan Jibreel (Jibril).
Adapun daftar nama yang dilarang adalah Malak, Abdul Ati, Abdul Nasser, Abdul Mosleh, Nabi, Nabiya, Emir, Somu, Al-Mamlaka, Malika, Mamlaka, Tabaraka, Nardeen, Maya, Linda, Randa, Basmalah, Tuleen, Arm, Nareej, Rital, Als, Sandi, Rama, Maleen, Eleen, Alas, Ainar, Loran, Malkiteena, Lareen, Kibriyal, Laureen, Binyameen, Narees, Yara, Sitaf, Aileen, Loland, Tilaj, Barah, Abdul Nabi, Abdul Rasool, Jibreel, Abdul Mo’een, Abrar, Milak, Aiman, Bayan, Baseel and Rilam.
(Gulf-News/Hidayatullah/Meidia/Aktual/BerbagaiSumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email