Pesan Rahbar

Home » » Ayatullah Mahdawi: Rezeki Haram akan Mencelakakan Manusia

Ayatullah Mahdawi: Rezeki Haram akan Mencelakakan Manusia

Written By Unknown on Friday 29 July 2016 | 12:13:00


Ketika Allah swt melihat hambanya meninggalkan rezeki yang halal dengan ikhtiyarnya dan malah berpaling ke rezeki yang haram maka ia akan dijauhkan dari rezeki yang halal.

Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi mengatakan, dengan sedikit mengamati perbuatan-perbuatan orang-orang maka kita akan melihat bahwa biasanya orang-orang dalam permasalahan yang bersifat agama banyak melakukan kesalahan, namun jika sudah berhubungan dengan memperoleh kenikmatan dunia, dan menghindari kerugian materi, sedikit sekali yang melakukan kesalahan.

Menurutnya, dalam permasalahan keuntungan dan kerugian duniawi adalah sesuatu yang bias dirasakan, dengan begitu manusia sangat cepat dan mudah memahaminya, namun, kerugian-kerugian yang bersifat agama tidak bias dirasakan, dan karena tidak bisa disaksikan dengan mata zahir, banyak orang yang tidak bisa menjaganya.

Lebih lanjut pengajar di hauzah ilmiah Isfahan ini menuturkan, memakan rezeki yang haram dan merubah rezeki yang halal menjadi haram merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini, di mana hal ini sangat berpengaruh dalam kebahagiaan dan kemalangan manusia.

Allah swt telah mentakdirkan rezeki-rezeki yang halal untuk seluruh manusia, namun terkadang manusia melakukan kesalahan dan mengikuti keinginannya untuk mencari rezeki yang haram, tambahnya.

Ketika Allah swt melihat hambanya meninggalkan rezeki yang halal dengan ikhtiyarnya dan malah berpaling ke rezeki yang haram maka ia akan dijauhkan dari rezeki yang halal, dan jika ia tidak pergi mencari rezeki yang haram maka Allah swt akan memberikan rezeki yang halal seperti sebelumnya.

Imam Baqir as bersabda “Allah swt telah mentakdirkan rezeki yang halal bagi setiap orang yang akan sampai ke tangannya dengan baik”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: