Masjid Sha‘sha‘ah bin Shauhan Bahrain Terancam Rusak

Masjid Sha‘sha‘ah bin Shauhan, nama salah seorang sahabat Rasulullah saw, di Bahrain sedang terancam rusak.

Begitu hal ini dilaporkan oleh Manama Post dalam sebuah laporan khusus kemarin.

Masjid Sha‘sha‘ah bin Shauhan ini terletak di daerah yang bernama ‘Askar, Bahrain.

Menurut laporan warga setempat di Bahrain, tembok-tembok Masjid Sha‘sha‘ah juga dipenuhi dengan tulisan-tulisan penghinaan. Tulisan-tulisan tersebut hampir sama dengan tulisan-tulisan yang dituliskan oleh para penyiksa untuk para tawanan mereka.

Warga memperkirakan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum-oknum setempat yang berdomisili di wilayah itu.

Warga juga menegaskan, Al Khalifah memberikan lampu hijau kepada para oknum tersebut dan malah menyediakan tempat tinggal bagi mereka dengan tujuan menjalankan perubahan demokrasi di Bahrain.

Masjid Sha‘sha‘ah termasuk peninggalan bersejarah Islam yang dibangun pada masa Rasulullah saw.

Dengan tindakan tersebut, Al Khalifah ingin menciptakan perubahan dalam wajah Islam. Sekalipun masjid tersebut sering menjadi ajang serangan, rezim penguasa tidak menunjukkan sikap yang berarti.

Menurut Jasim Al Abbas, seorang peneliti, bebatuan yang digunakan untuk membangun Masjid Sha‘sha‘ah tersebut sangat langka. Jika tidak memperoleh perhatian, maka peninggalan Islam bersejarah ini akan musnah.

Masjid Sha‘sha‘ah bin Shauhan pernah menjadi ajang serangan pada tahun 2003, 2007, 2012, dan 2013. Sebagian harta masjid juga pernah dicuri.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)