Kemarin malam, ledakan sebuah bom di masjid Sharawih dekat kota Shan‘a telah menelan korban sebanyak 16 orang tewas dan 13 orang luka-luka.
Menurut laporan pihak keamanan Yaman bom tersebut meledak di dalam masjid Shawarih ketika jamaah sedang sibuk mengerjakan salat maghrib.
Para korban yang terluka telah dilarikan ke rumah-rumah sakit yang eksis di kota Shan‘a.
Arab Saudi membentuk koalisi Arab pada tanggal 25 Maret 2015 dan memulai agresi militer ke Yaman dengan dalih mendukung Abdu Rabbih Manshur Hadi, Presiden Yaman yang telah melarikan diri dari rakyatnya dan memperoleh perlindungan Riyadh. Koalisi Arab ini memulai operasi militer ka Yaman dengan nama “Topan Ketegaran”, dan lalu melanjutkan misi dengan mengganti nama “Menghidupkan Cita-cita”.
Jet-jet tempur lima negara anggota Kerja Sama Teluk Persia (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Bahrain) beserta Maroko, Mesir, Yordania, dan Sudan berpartisipasi dalam koalisi Arab tersebut. Somalia juga telah mengizinkan kamp-kamp militernya digunakan untuk operasi militer koalisi tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email