Pesan Rahbar

Home » » Bukti Konspirasi MOSSAD (Agen Yahudi) Dan SAUDI Dibalik Tragedi Mina

Bukti Konspirasi MOSSAD (Agen Yahudi) Dan SAUDI Dibalik Tragedi Mina

Written By Unknown on Thursday, 14 July 2016 | 03:45:00


Apa yang telah dilakukan Monarki Saudi atas Haramain? Saudi menguasai sepenuhnya Haramain termasuk pengelolaannya. Mereka menganggap Haramain adalah properti pribadi dan secara sepihak menguasai penuh pengelolaannya yang hanya menerapkan satu mazhab dalam tata cara ibadah, dengan mengabaikan realitas umat Islam yang terdiri dari beragam mazhab. Beberapa peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini juga tak luput dari keteledoran kerajaan Saudi dalam pengelolaan Haramain. Tragedi Mina bukti itu semua.
Kronologi Lengkap Tragedi Mina

24 September 2015, hari yang tiba-tiba menjadi catatan kelam sejarah dan menjadi hari berkabung Internasional, setelah terjadinya tragedi paling menyedihkan dan terburuk sepanjang sejarah ibadah haji. Tragedi mengerikan yang terjadi pada pagi hari pukul 9 (waktu Arab Saudi) di Mina disaat umat Islam dari berbagai penjuru dunia hendak melaksanakan ritual haji, melempar jumroh.

Dalam kejadian tersebut, lebih dari 4.700 jemaah haji tewas, dan lebih dari 1000 orang hilang. Hal ini menunjukkan bahwa ada lebih dari 5.700 jama’ah haji dari seluruh dunia telah menjadi korban tragedi Mina. Tapi kerajaan Saudi malah mengabaikan fakta yang begitu nyata, masih saja menyatakan bahwa jumlah jama’ah haji yang tewas hanya berjumlah 770 orang. Pada awalnya, pihak kerajaan ingin menyembunyikan fakta ini dengan menyebut bahwa jumlah korban tewas hanyalah 200 orang, namun karena jumlah korban tewas terus meningkat dan banyaknya mayat yang bergelimpangan terlihat begitu tak terhitung, Saudi menigkatkan jumlah korban tewas menjadi 770 orang. Masih sangat jauh dari kenyataan! Dan ini adalah penipuan besar yang telah dilakukan oleh kerajaan Saudi.


Kenapakah kerajaan Saudi ingin menutup tragedi ini?

Menurut berita dari kantor berita al-Nahrain, Agen intellijen Eropa dan Diplomat dari Brussels telah memberikan sebuah laporan yang sungguh mencengangkan. Tragedi Mina sudah direncanakan sebelumnya! Hal ini adalah sebuah siasat yang telah dirancang oleh Kerajaan Saudi dengan agen intellijen Israel, MOSSAD, untuk menculik 225 jama’ah haji yang terdiri dari pejabat-pejabat penting Negara Republik Islam Iran yang diantaranya terdapat penasihat penting Ayatullah Sayyid Ali Khamenei dan juga pejabat-pejabat penting dalam program rudal Iran. ( Lihat link ini Tragedi Mina, Konspirasi Intellijen Zionis Mossad dan Saudi Culik Petinggi IRGC)


Penculikan yang diencanakan Mossad

Putra Raja, Muhammad bin Salman, telah membawa para agen Mossad dalam rombongan tentara dan pengawal pribadinya dengan dalih pengawalan dirinya yang akan melaksanakan ritual jumroh di Mina. (Baca juga: Wakil Putra Mahkota Saudi Sumber Malapetaka Mina; Video)

Lokasi jamarat dan lokasi kejadian tragedi

Kemudian rombongan anak raja Salman itu, menutup jalan 204 -ruas jalan yang diperuntukkan bagi jamaah haji asal Iran- yang sedang dilalui para jamaah haji menuju jamarat. Akibatnya, para jama’ah di jalan 204 yang berjumlah lebih dari 10.000 orang terperangkap diantara jalan 204 dan jalan 203 karena mereka tidak tahu ada penutupan jalan 204. Jama’ah haji terpaksa berdiri disitu dalam keadaan panas terik dan penuh sesak.


Apa yang terjadi setelah itu?

Saat itu, terjadilah tragedi mengerikan yang sungguh tidak diduga oleh para jemaah haji di jalan 204 tersebut. Askar-askar Muhammad bin Salman Al-Saud menyemprotkan gas beracun Karbon sulfida ke arah para jama’ah haji. Disemprotkannya gas beracun inilah yang kemudian memicu kepanikan luar biasa yang kemudian menjadi tragedi saling injak, saling tindih dan berujung pada kematian 4.700 lebih jama’ah haji, yang sebagian karena menghirup gas beracun tersebut, sebagian lain akibat luka-luka dan tak segera mendapat pertolongan, dan sebagian lagi menjadi korban karena terinjak-injak dan susah bernapas.

Contoh gas beracun karbon sulfida

Contoh gas beracun karbon sulfida

Laman berita mengenai pengguunaan gas beracun yang dilakukan saudi pada jamaah haji

Kondisi kepanikan luar biasa itu kemudian digunakan MOSSAD untuk melakukan penculikan terhadap 225 jamaah haji asal Iran yang terdiri dari orang-orang penting negara tersebut, yang diantaranya beberapa komandan IRGC (Iranian Revolutionary Guards Corps), yaitu Ali Asghar Fouladgar, Hussein Danesh, Fo’ad Mashghali, Ammar Miransari dan Seyyed Hasan Hasani dan juga mantan diplomat Iran di Lebenon yang bernama Ghazanfar Roknabadi.

Mantan diplomat Iran di Lebenon, Ghazanfar Roknabadi.

Segera setelah operasi selesai, konvoi Muhammad bin Salman Al-Saud dan para agen MOSSAD melarikan diri dari tempat kejadian. Dan segera kerajaan Saudi menutup-nutupi kejadian mengenai berita tentang kehadiran konvoi Mohammad bin Salman yang ditumpangi MOSSAD.

Namun berbagai media antar bangsa (non yahudi) berhasil menguak konspirasi Tel Aviv dan Riyadh tersebut.

Di berbagai berita juga disebutkan bahwa menurut para saksi mata, askar-askar Saudi yang masih berada disana berusaha dengan paksa merampas telepon selular milik para jama’ah haji yang berhasil merekam kejadian tersebut.

Jika kita perhatikan, bisa kita lihat bagaimana gambar-gambar jama’ah haji korban Mina yang ditubuh mereka mengalami LUKA BAKAR, padahal tak ada peristiwa kebakaran di lokasi kejadian. Fakta ini menguatkan dugaan bahwa para jama’ah ini terkena gas beracun Karbon Sulfida.

Luka bakar di tubuh para jama’ah yang menjadi korban tragedi mina

Luka bakar di tubuh para korban

Luka bakar di tubuh para korban

Saksi mata, yaitu para jama’ah haji yang selamat dalam peristiwa tersebut mengatakan bahwa askar-askar Saudi hanya diam dan memperhatikan saja para jama’ah yang mengalami luka-luka dan meraung-raung kesakitan. (Baca juga: Catatan Peziarah di Tragedi Mina ) Mereka tidak segera memberi pertolongan kepada para jam’ah yang mengalami cidera. Askar-askar itu bahkan menghalangi masuknya bantuan dari tenaga medis negara-negara yang telah menjadi korban tragedi tersebut. (Baca juga: Kejamnya Tentara Saudi) Hal ini menunjukkan bahwa Saudi berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi disana.

Askar saudi dengan masker penutup mulut menghalangi bantuan medis dari negara-negara yang warganya jadi korban

Kerajaan Arab Saudi baru memberikan bantuan pertolongan darurat, 3 jam setelah kejadian. Hal itu berakibat membludaknya jumlah korban tewas yang semula hanya mengalami cedera akibat teriknya sinar matahari.

Menurut jemaah haji yang selamat, jenazah-jenazah tersebut kemudian dimasukkan dalam kendaraan berpendingin yang biasa digunakan untuk mengangkut daging. Bahkan ada jemaah haji yang cedera dan masih bernyawa namun tetap dicampakkan ke dalam kendaraan berpendingin dengan suhu -15*C itu.

Para korban dimasukkan ke dalam truk berpendingin di tengah pengawalan ketat

Pertanyaan Besar! Mengapa Saudi Sengaja Menunda Pemberian Bantuan??

Apa motif kerajaan Arab Saudi menunda pemberian bantuan darurat untuk para korban padahal disana ada petugas kesehatan/dokter sejumlah 22.000 orang dan sedang dalam tugas di hari yang sama?

Diduga kuat, motif utama penundaan ini adalah agar MOSSAD memiliki waktu yang cukup untuk menculik incarannya yaitu 225 jama’ah haji asal Iran, dan membawa mereka keluar dari tempat kejadian.

Gambar dibawah menunjukkan salah seorang yang diduga agen MOSSAD kala sedang menyamar sebagai masyarakat biasa.

Agen MOSSAD

Agen MOSSAD 

Bagaimanakah MOSSAD bisa mengetahui tentang kehadiran calon jemaah haji penting dari Iran?

30 hari sebelum melaksanakan ibadah haji ke Mekkah, semua calon jama’ah haji wajib mendaftarkan diri ke kerajaan Arab Saudi. Hal inilah yang memudahkan pihak kerajaan Arab Saudi “menandai” para jamaah haji itu dengan membuat tanda pengenal berupa gelang tangan dengan menggunakan teknologi biometrik demi memudahkan pengenalan terhadap para jama’ah haji. Dan inilah kemudian yang memudahkan MOSSAD untuk menculik siapa saja yang mereka kehendaki di Mekkah. Cara ini pula yang digunakan MOSSAD untuk menculik beberapa saintis Iran dalam musim haji sebelumnya di Mekkah.
Bagaimanakah MOSSAD dapat mengetahui dimanakah jemaah haji dari Iran sedang berada?

Jawabannya adalah melalui CCTV yang telah dipasang di setiap sudut Mekkah dan Mina. Kamera-kamera super canggih yang bisa mengenali wajah seseorang dengan tepat. Arab Saudi telah mengizinkan MOSSAD untuk leluasa menggunakan teknologi tersebut. dari kamera-kamera CCTV inilah MOSSAD kemudian membuat rencana penculikan dengan tepat.


cctv petugas memonitor aktifitas ibadah haji 

Bagaimanakah MOSSAD dapat memastikan jemaah haji yang mereka culik itu adalah orang yang mereka kehendaki?

Jawabannya adalah, setiap jemaah haji mempunyai tanda pengenal dan sejenis gelang tangan yang menggunakan teknologi biometrik. Arab Saudi telah memberikan alat untuk membaca sistem biometrik tersebut kepada MOSSAD.

Tanda pengenal Jamaah haji


Mengapa kerajaan Saudi sanggup membunuh jemaah haji sedangkan mereka adalah saudara seagama?

Untuk menjawab hal ini, kita perlu melihat sejarah kerajaan Saudi. Dinasti SAUDI adalah keturunan Yahudi.


Sumber:
1. http://en.nilenetonline.com/world/asia/15872-european-intelligence-the-probable-kidnapping-of-iranian-officials-in-mina-stampede-by-mossad.html
2. http://awdnews.com/top-news/saudi-forces-used-poisonous-gas-during-the-mecca-stampede,-says-an-saudi-expert
3. http://en.nilenetonline.com/world/15900-saudi-authorities-moved-mecca-stampede-victims-bodies-in-refrigerator-trucks.html
4. http://theunhivedmind.com/wordpress3/saudi-prince-caused-hajj-stampede-on-purpose-to-provide-israeli-mossad-cover/
5. http://www.shiitenews.org/index.php/iran/item/18657-european-intelligence-the-probable-kidnapping-of-iranian-officials-in-mina-stampede-by-mossad
6. http://awdnews.com/top-news/report-mossad-and-saudi%E2%80%99s-pre-coordinated-the-mina-stampede-to-abduct-key-members-of-the-iranian-revolutionary-guards-corps-irgc
7. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/25/430646/Iran-Saudi-Arabia-Mecca-Mina-crush-Hajj-pilgrimage-
8. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/29/431233/Saudi-Hajj-Mecca-Mina-
9. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/29/431255/Iran-Saudi-Arabia-Mina-Velayati-Rouhani-Zarif-OIC-
10. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/24/430582/Saudi-stampede-hajj-prince-Salman
11. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/26/430773/Saudi-Arabia-Hajj-Pilgrimage-Crush-Mina-Mecca-Cavaell
12. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/28/431050/Saudi-Arabia-Mecca-Mina
13. http://www.yourmiddleeast.com/news/witnesses-blame-saudi-officials-for-hajj-horror_35233
14. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/29/431165/Saudi-Arabia-Mina-Iran-Rouhani-Hajj
15. http://www.presstv.ir/Detail/2015/09/25/430691/Hajj-Mecca-Stampede-Irans-Hajj-and-Pilgrimage-Organization-Saeed-Ohadi-Saudi-Arabia
16. http://arrahmahnews.com/2015/10/07/aneh-sebagian-jasad-korban-tragedi-mina-terbakar-kenapa/
17. http://82.221.129.208/ag3index.html
18. http://www.barenakedislam.com/2012/10/29/guess-whos-been-funding-the-israeli-mossads-covert-hits-on-iranian-nuclear-scientists-guess-again/
19. http://www.mintpressnews.com/the-alliance-between-israel-and-saudi-arabia/209548/

(Voa-Islam-News/Salay-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: