Avigdor Lieberman, Menteri Perang Israel, menyatakan, Mesir adalah sekutu terpenting dan serius bagi Israel di Timur Tengah.
“Bukan hanya untuk kawasan Timur Tengah, tetapi juga di kalangan negara-negara Arab,” tukas Lieberman seperti dirilis oleh Ra’y Al-Yawm hari ini.
Lieberman mengaku sudah banyak upaya diagendakan untuk membangun hubungan yang kuat dengan Mesir. “Titik mula kesepakatan kami dengan Turki haruslah Mesir,” tuturnya.
Turki dan Israel mengalami keretakan hubungan setelah militer Israel menyerang kapal Marmara yang sedang mengangkut bantuan ke Tepi Gaza pada tahun 2010 lalu. Baru-baru ini telah diupayakan untuk menormalisasi hubungan antara Tel Aviv dan Ankara.
Di samping itu, Samih Syukri, Menteri Luar Negeri Mersir, berkunjung ke Tel Aviv pada 11 Juli 2016 lalu dan mengadakan pertemuan dengan para petinggi Israel. Ia adalah petinggi Mesir pertama yang berkunjung ke tanah pendudukan Palestina dari sejak tahun 2007 lalu.
Baru-baru ini Israel dan Amerika Serikat memperoleh kesepakatan untuk sebuah bantuan militer. Menurut rencana, seorang petinggi Israel akan berkunjung ke Washington pada 31 Juli mendatang guna menandatangani kesepakatan baru dengan Amerika Serikat.
Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika dan Israel sudah melakukan perundingan untuk mengupas butir-butir kesepakatan bantuan militer baru. Sesuai kesepakatan baru ini, Israel akan menerima bantuan militer tahunan sebesar 3 milyar dolar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email