Pesan Rahbar

Home » , » Makna Pelayanan Masjid Harus Diperluas

Makna Pelayanan Masjid Harus Diperluas

Written By Unknown on Tuesday 19 July 2016 | 19:50:00


Dengan mengisyaratkan pada konsep pemahaman pelayan masjid harus diartikan secara luas, salah satu anggota akademi kelimuan mengatakan, jika di tengah-tengah masyarakat fungsi masjid kita hidupkan kembali, maka pada saat itulah khidmat kepada masjid bisa dibanggakan.

Hujjatul Islam Ali Ridha Pirozmand mengatakan bahwa selama nilai pelayanan masjid untuk membentuk kebudayaan orang-orang dapat diterima, maka selama itu juga pelayan masjid juga dapat diterima. Dan ketika kedudukan ini di masyarakat dapat kita terima maka pada waktu itu juga masjid akan menjadi pusat kebudayaan, kemasyarakatan dan politik.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Pirozmand mengatakan, pemahaman khadim masjid harus dimaknai secara luas, yakni dalam memaknai hal ini tidak hanya kita batasi pada orang yang pada waktu-waktu tertentu hadir di masjid dan melakukan rutinitasnya di masjid. Dengan demikian kalau hanya memaknai terbatas dan jika ada orang yang berkegiatan di pusat kesehatan masyarakat, perekonomian dan lain sebagainya, tidak bisa disebut sebagai khadim masjid untuk orang mukmin dan melayani masjid.

Salah satu alasan yang menjadikan pelayanan masjid yang dilakukan masyarakat belum terealisasi dengan baik ialah dalam waktu yang lama masjid-masjid kita tidak dibuka untuk masyarakat, karena itu untuk merealisasikan program-program yang teratur dan jelas membutuhkan waktu beberapa saat pada waktu sebelum shalat dan setelah shalat, namun kita tidak memilikinya.

Oleh karenanya pintu-pintu masjid harus terbuka untuk masyarakat sehingga mereka bisa hadir di masjid dan jika melihat ada yang perlu dibersihkan dan dipersiapkan maka mereka bisa membantu khadim masjid.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: