Kepala Staf Pusat I’tikaf Qom menekankan, kedudukan masjid-masjid di masyarakat saat ini teragnatung pada peran media-media dalam menjelaskan pentingnya menjaga kehormatan masjid dan memulihkan fungsinya.
Hujjatul Islam Ali Ridha menjelaskan bahwa ucapan dan tindakan para Imam suci as tentang peran dan pengaruh masjid dan berkahnya tidaklah sedikit, lebih jauh beliau menambahkan, jika seseorang mengumpulkan ayat, riwayat dan bentuk tindakan Rasulullah saww ke masjid, maka hal ini menandakan betapa pentingnya hal ini, karena secarah mencatat apa yang Rasulullah saww lakukan terhadap masjid sangat jauh sekali dengan yang terjadi saat ini.
Di awal permulaan Islam semuanya memutuskan untuk melakukan kegiatan dan banyak beramal di masjid, jelas kepala staf pusat I’tikaf Qom.
Semua urusan pemerintahan, politik, ekonomi dan peradilan semuanya dijalankan di masjid, selain itu masjid juga merupakan tempat sandaran dan spiritual segala urusan masyarakat kala itu.
Sayangnya yang terjadi saat ini masih jauh dari harapan, yakni paling tidak shalat berjama’ah di masjid dijalankan namun itu juga masih kurang, tekan Hujjatul Islam Ali Ridha.
Sejak zaman sebelum revolusi masjid telah mengalami progesif yang sangat signifikan, baik secara kualitas bangunan dan antusias masyarakat untuk hadir di masjid, Hujjatul Islam Ali Ridha mengatakan, lembaga bantuan, tanya jawab tentang hukum-hukum, pelaksanaan program-program keagamaan, adalah contoh kegiatan-kegiatan yang sudah ada sejak zaman kita dulu.
Maka dari itu untuk saat ini peran media-media untuk memulihkan kembali fungsi masjid sangatlah penting, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email