Kerja sama ekonomi dan keamanan antara Israel dan Mesir dinilai oleh Benjamin Netanyahu sebagai sebuah harta berharga bagi Israel.
Begitu pernyataan ini diekspos oleh radio resmi Israel sebagaimana dirilis oleh situs berita Al-Mishriyyun kemarin lusa.
Menurut Netanyahu, kunjungan Samih Syukri, Menteri Luar Negeri Mesir, ke tanah penjajahan Palestina setelah 9 tahun masa vakum membuktikan kedekatan orientasi penting antara Mesir dan Israel.
Di hadapan anggota Partai Likud yang menguasai Parlemen Israel, Netanyahu menegaskan telah melakukan dialog membangun dengan Samih Syukri berkenaan dengan berbagai isu penting Timur Tengah dan perdamaian dengan otoritas Palestina.
Netanyahu menilai, kunjungan Samih Syukri ke Palestina penjajahan adalah sebuah peristiwa yang sangat penting.
Kunjungan ini, tutur Netanyahu, bisa menjadi alasan untuk merubah hubungan Israel dan Mesir.
Sebelum ini, Syukri menegaskan bahwa kunjungan ke Palestina bertujuan untuk menuntaskan pertikaian antara Israel dan Palestina serta menciptakan kepercayaan di kedua belah pihak.
Kunjungan Samih Syukri ke tanah penjajahan Palestina dan pertemuannya dengan Benjamin Netanyahu ini menuai kecaman keras dari Gerakan 6 April yang dimuat di halaman Facebook mereka. Menurut mereka, tindakan Syukri ini adalah sebuah pengkhianatan dan cela besar untuk Pemerintah Mesir.
(Al-Mishriyyun/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email