Mengingkari Imam Zaman afs setelah kemunculannya dan menyatakan bahwa beliau afs membawa agama baru adalah sebuah kekeliruan yang terjadi akibat pengaruh perubahan mendasar dalam keyakinan dan pemikiran masyarakat.
Terkait masalah ketidak pedulian masyarakat saat ini Hujjatul Islam Qasem Khanjani mengatakan bahwa salah satu topik ketidak pedulian budaya ialah pembahasan “perubahan panutan”. Ketika ketidak pedulian telah mempengaruhi keyakinan seseorang, maka panutan perilakunya juga akan berubah. Manusia bertindak menurut keyakinannya dan untuk melakukan hal ini butuh kepada panutan, suatu panutan yang Al-Qur’an telah menjelaskannya kepada kita adalah Rasulullah saww dan para Imam Makshum as.
Selain itu, Hujjatul Islam Muhammad Mahdi Bahdavarand juga mengatakan, karena kita tidak merancang masyarakat sesuai dengan ajaran-ajaran agama kita dan karena kita tidak membentuk system kemasyarakatan yang sesuai dengan mereka, oleh karena itu kita menggunakan prinsip-prinsip dan metode-metode yang menyimpang, dan karena metode yang salah inilah maka akan mengarah ke ketidak pedulian budaya.
Pada dasarnya, saat ini masyarakat kita bukanlah masyarakat Islami akan tetapi masyarakat muslim, karena masayarakat Islami adalah sebuah masyarakat yang menjalankan dan mematuhi hukum-hukum agama dalam sistem kemasyarakatan.
Namun saat ini kita masih berjalan menuju masyarakat Islami, namun faktanya bahwa ada sebuah entitas yang disebut pemerintahan republik Islam, di mana di dunia menjadi pusat perhatian dan banyak dari kebangkitan Islam yang mencontohnya, dan ini merupakan langkah untuk mempersiapkan masyarakat mahdawi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email