Pesan Rahbar

Home » » Penyalahgunaan Hadist Tentang Mahdawiyat oleh Wahabi

Penyalahgunaan Hadist Tentang Mahdawiyat oleh Wahabi

Written By Unknown on Friday, 15 July 2016 | 10:35:00


Ada sekelompok orang yang mengutip sebuah hadist dan mengklaim bahwa pada dasarnya Imam Mahdi afs yang diyakini umat Syi’ah bukanlah seorang muslim.

Hujjatul Islam Ali Akbar Rusta'i, pakar Kalam Islam, menjelaskan bahwa dalam konteks Mahdawiyat, Wahabi bisa dibagi menjadi 2 kelompok, pertama kelompok ulama Wahabi dan kedua adalah kelompok media Wahabi.

Kelompok ulama Wahabi seperti Bin baz atau Muhammad Nasiruddin Albani berkeyakinan bahwa hadis-hadis tentang masalah mahdawiyat itu adalah hadis-hadis yang mencapai tingkat mutawatir, yakni hadis yang membuat yakin dan bukanlah hadis palsu. Inilah keyakinan umum ulama mereka.

Namun, disisi lain media-media Wahabi memiliki pandangan yang jauh berbeda dengan pandangan ulama mereka. Beberapa media mereka menyatakan bahwa hadis tentang kemunculan Al-Mahdi sebenarnya adalah hadis tentang kemunculan Isa Al-Masih bin Maryam. beberapa mediayang lain menulis bahwa Al-Mahdi yang diyakini umat Syiah bukan Islam karena seperti Nabi Daud (as) dan Nabi Sulaiman (as) yang memimpin ummat dengan aturan baru. padahal hal ini jelas merupakan penafsiran yang menyimpan.

Pada hakikatnya, Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman memimpin dengan ilmu ghaib dari Allah SWT, demikian pula Imam Mahdi afs, memimpin ummat dengan ilmu ghaib dan ijin Allah SWT. Penyimpangan lain adalah tentang Ibu Imam Mahdi, Wahabi berkata bahwa beliau merupakan seorang budak yang harus mendapat ijin dari Ayahnya ketika menikah, tapi saat itu beliau tidak mendapat ijin dari sang Ayah.

Dalam hal ini mereka lupa sejarah Maria Qibtiyah yang merupakan budak dan menikah dengan Rasulullah SAWW yang tidak membutuhkan ijin dari ayahnya. Dari banyak penyimpangan ini dapat disimpulkan bahwa media Wahabi memiliki keyakinan berbeda dari ulama mereka dan bertujuan ingin merusak keyakinan tentang mahdawiyat dengan menafsirkannya sesuai tujuan musuh-musuh Islam.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: