Pada hari sebelum bulan suci Ramadhan ini kami bertemu dengan salah seorang yang pernah bertemu dengan Al-marhum Syaikh Rajab Ali Khayath, dan pada kesempatan tersebut kami meminta kepadanya untuk memberikan pesan dan pelajaran kepada kami.
Shabestan News Agency, tujuan kita ketika berdoa untuk kemunculan Imam Zaman afs tidak boleh diniatkan untuk keinginan tertentu, namun kita harus meniatkannya untuk mencari keridhaan dan mendekatkan diri kepada Allah swt dan Imam Zaman afs.
Al-marhum Syaikh Syarafi yang merupakan penanti setia Imam Zaman afs, beliau menukil : pada waktu aku masih berdakwah dari Masyhad ke kota-kota sekitarnya, pada suatu perjalanan beberapa hari sebelum bulan suci Ramadhan, ketika di Tehran kami bertemu dengan salah seorang yang pernah bertemu dengan Syaikh Rajab Ali Khayath yang merupakan penanti setia Imam Mahdi afs dan juga mengajak masyarakat ini, kemudian kami meminta kepadanya untuk memberikan pesan dan pelajaran kepada kami.
Di awal pembicaraannya orang tersebut mengajarkan amalan ketika mengkhtamkan ayat “dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah” lantas beliau berkata : pertama-tama bersedekahlah dan setelah itu berpuasalah selama 40 hari, dan khatamkanlah ayat tersebut dalam keadaan berpuasa.
Poin penting dari pesan Syaikh Rajab Ali ialah maksud dari mengkhatamkan ayat ini ialah untuk mendekatkan diri kepada Imam Ridha as dan janganpernah memikirkan materi.
Kesimpulan dari kisah ini ialah yang harus diterapkan ketika berdoa atau bertawasul ialah manusia ketika melakukan shalat, doa dan tawasul selain harus ikhlas di samping itu juga harus diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt sehingga juga bisa mendekat kepada Rasulullah saww dan Ahlul Bayt as.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email