Terdapat perbedaan yang signifikan antara menanti zuhurnya Imam Mahdi afs dengan keyakinan terhadapnya, karena banyak dari negara-negara di dunia yang meyakini akan munculnya penyelamat yang akan memenuhi dunia ini dengan keadilan, namun mereka semua tidak menanti terwujudnya hal ini.
Shabestan News Agency, Intizhar bukan hanya bermakna sebuah persiapan untuk menyambut kemunculan, akan tetapi selain dari itu perlu kepada pemikiran dan harapan terhadapnya.
Sebagai analogi, mungkin saja banyak orang yang memiliki kesiapan dan kemungkinan untuk menyambut tamu, namun jika ia tidak mengundang seorang pun dan sedang tidak menanti datangnya tamu, maka dalam hal ini orang ini hanya karena memiliki kesiapan untuk menyambut maka tidak bisa disebut sebagai orang yang sedang menanti tamu, karena bukan hanya sedang tidak menanti datangnya tamu, dan dia juga tidak marah jika tidak ada yang datang.
Maka menjadi jelas bahwa membentuk jati diri dan perbersihan jiwa saja masih kurang tanpa adanya perhatian kepada masalah Intizhar dan akan datangnya hari dimana kezhaliman dan ketidak adilan di seluruh dunia ini akan dihapuskan.
Oleh karena itu, salah satu poin penting yang harus diperhatikan ialah terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara antara menanti zuhurnya Imam Zaman afs dengan keyakinan terhadapnya, karena bukan hanya dari Syi’ah saja bahkan banyak dari negara-negara di dunia yang meyakini akan munculnya penyelamat yang akan memenuhi dunia ini dengan keadilan, namun mereka semua tidak menanti terwujudnya hal ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email