Dari sejak menduduki kursi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Adil Al-Jubair mengambil sikap keras sehubungan dengan Republik Islam Iran.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu malam lalu, Al-Jubair masih menganggap Iran sebagai sebuah negara penjajah.
Setelah berjumpa dengan John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika, beberapa waktu lalu, Al-Jubair menuding Iran sebagai pendukung terorisme. Iran adalah penjajah tanah-tanah Arab dan senantiasa melakukan campur tangan negatif dalam urusan negara-negara lain.
“Kita berharap suatu hari kelak akan menyaksikan peran positif Iran di kawasan ini sebagai ganti peran negatif selama ini,” ujar Al-Jubair.
Ketika dikonfirmasi sehubungan dengan pernyataan keras Menlu Arab Saudi ini, seorang petinggi Kemenlu Iran menegaskan supaya Al-Jubair berbicara lebih sopan dan sesuai dengan kadar yang dimiliki.
“Jangan sampai ia berusaha untuk menguji kesabaran rakyat Iran,” ujarnya.
Menurut ahli di Kemenlu Iran ini, Al-Jubair sudah terbiasa dengan kultur Amerika karena sudah lama hidup di negara ini. Ia lupa bahwa negaranya telah melakukan agresi ilegal terhadap negara tetangganya selama berbulan-bulan. Mereka telah membantai rakyat Yaman dan melakukan segala bentuk kejahatan. Akan tetapi, belum berhasil mencapai kemenangan apapun.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email