Pemerintah Jerman mengumumkan, dalam enam bulan pertama tahun ini, masjid-masjid dan pusat-pusat Islam Jerman mengalami serangan sebanyak dua puluh tiga kali.
Hal ini, sebagaimana dirilis oleh sumber-sumber media Arab, diakui oleh Pemerintah Jerman ketika melakukan klarifikasi atas penelitian yang sedang dilakukan oleh Parlemen Jerman.
Pengakuan Pemerintah Jerman ini tersebar padahal, sesuai laporan tahun 2014 lalu, serangan-serangan terhadap masjid-masjid Jerman hanya terjadi sebanyak empat puluh lima kali. Tetapi, data serangan terhadap personal tidak diterbitkan. Data ini menunjukkan bahwa jumlah serangan terhadap masjid-masjid Jerman dalam enam bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan.
Dengan propaganda Islamofobia yang semakin marak di Benua Eropa, masjid-masjid Jerman dalam beberapa tahun terakhir ini sering mengalami serangan-serangan rasialis dari kelompok-kelompok yang tidak senang terhadap Islam.
Bukan hanya Jerman, beberapa negara Eropa juga sering menyaksikan aksi-aksi serangan rasialis seperti ini dalam beberapa tahun terakhir ini.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email