Pir Gulam (pelayan dan pelantun syair-syair) Ahlulbait as dari kalangan Ahlusunnah, “Kondisi keamanan yang berlaku di Republik Islam Iran saat ini berkat perjuangan dan darah para martir.”
Salah seorang Pir Gulam (pelayan dan pelantun syair-syair) Ahlulbait as dari kalangan Ahlusunnah menjelaskan, “Keamanan yang ada di tengah-tengah masyarakat kita sekarang ini berkat pengorbanan jiwa dan darah para martir dan sudah seyogyanya kita mensyukurinya.”
Pir Muhammad Hung Zahi, salah satu Pir Gulam (pelayan dan pelantun syair-syair) Ahlulbait as dari kalangan Ahlusunnah yang berasal dari kota Sistan Balucistan, dalam seminar perdana para pelantun syair-syair (tentang Ahlulbait as) dari kalangan Ahlusunnah Iran yang berlangsung di kota Sanandaj, berkata, “Kecintaan kepada Imam Husain as merupakan bagian dari agama dan iman, dan kecintaan terhadap Imam Husain as di kalangan Ahlusunnah kendati tidak melebihi kalangan Syiah, tapi yang pasti tidak kurang dari mereka.”
Beliau menambahkan, “Kalangan generasi muda mesti mengetahui dan menyadari bahwa untuk apa Imam Husain as berangkat menuju Karbala dan rela mengorbankan diri dan keluarganya, Imam Husain as bangkit dalam rangka menciptakan keadilan sosial.”
Hung Zahi melanjutkan, “Rasulullah saw bersabda bahwa Ahlulbait-ku adalah bahtera keselamatan.”
Ditambahkannya pula, Akar dari pemerintahan Islam Iran adalah kebangkitan Imam Husain as dan kita telah mengambil pelajaran kekesatriaan dan kepahlawanan dari Imam Husain as.”
Pir Gulam (pelayan dan pelantun syair-syair) syair Ahlulbait as yang berasal dari kalangan Ahlusunnah menerangkan, “Keamanan yang ada di tengah-tengah masyarakat kita sekarang ini berkat pengorbanan jiwa dan darah para martir dan sudah seyogyanya kita mensyukurinya.”
(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email