PNS Ini Berani Tertawa Saat Wali Kota Risma Marah Besar. Yang Terjadi Selanjutnya Tak Terduga!

Sebuah video yang beredar di media sosial jadi perbincangan publik.

Rekaman tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @LintangChrezL.

Dalam rekaman singkat itu, tampak suasana saat apel pagi.

Seperti yang dilansir dari TribunWow, diketahui, dalam acara tersebut tampak sejumlah PNS berbaris rapi di lokasi.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tampak memimpin apel pagi tersebut.
Wanita yang kerap disapa Risma itu tampak memberikan pesan pada anak buahnya.

Wanita yang sempat digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur ini bahkan dengan nada tinggi menyatakan siap melantik pegawai baru jika anak buahnya melakukan pekerjaan secara semena-mena.
"Kalian mundur hari ini, hari ini juga pelantikan!" tegas Risma.

Dengan nada sedikit bergetar, Risma pun mengingatkan pada anak buahnya bahwa masih ada orang-orang yang kurang beruntung.

"Banyak orang menderita, susah di sana-sana," terang Risma.
Risma juga mengaku kesal pada PNS yang asal bekerja.
Padahal menurut Risma, dirinya sudah memberikan intensif yang tak diberikan oleh kepala daerah lain.

Namun, di tengah momen tersebut, beberapa PNS tampak asyik bergurau sendiri, dan tertawa.
Aksi tersebut rupanya diketahui oleh sang Wali Kota.
Selanjutnya, Risma tampak turun dari podium.
Ia berlari dari titik awalnya berdiri dan menghampiri PNS yang bergurau tersebut.

Tampak dalam rekaman yang sama, PNS itu dijemput Risma untuk maju ke podium.
Tak pelak, aksi ini pun memancing perhatian peserta apel yang lain.
Aksi Risma pun ternyata tak berhenti sampai di situ.
Ia kemudian kembali menyampaikan pesan di atas podium.
Dalam pesannya, Risma menegaskan pada para PNS untuk bekerja secara baik dan benar.

Penjelasan Pemkot Surabaya
Terkait video itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser pun angkat bicara.
Menurut Fikser, video tersebut merupakan video yang telah lama beredar.
"Sekitar tiga bulan lalu,"ucap Fikser kepada TribunJatim.com, Sabtu (28/10/2017).

Menurutnya, video itu diambil saat Risma mengevaluasi para PNS Pemkot Surabaya dalam sebuah apel.

"Ibu (Risma) itu kan orangnya memang sangat memperhatikan masyarakat. Nah, waktu itu beliau menganggap pelayanan ke masyarakat memang kurang optimal, makanya marah,"lanjut Fikser.
Mengenai nasib PNS wanita yang diseret Risma untuk maju ke depan podium tersebut, menurut Fikser tidak ada sanksi apapun.

"Waktu itu hanya disuruh maju saja, tidak ada sanksi lainnya,"tutup Fikser.

Berikut ini adalah video yang juga merupakan hasil tayangan berita di RTV.

(Tribun-Wow/Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)