PM Australia Diminta Mengundurkan Diri

M Australia, Malcolm Turnbull (Foto: AFP)

Pihak oposisi dari Partai Buruh mendesak Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull untuk mengundurkan diri.

Pemimpin Partai Buruh, Bill Shorten, menilai Turnbull tidak mampu mewujudkan stabilitas di negeri itu.

"Ini sangat menggelikan. Turnbull jelas-jelas tidak tahu apa yang sedang ia lakukan. Sangat disayangkan, saya pikir dia harus mundur. Dia sudah membawa negara ini ke sebuah pemilihan atas dasar stabilitas, sementara ia telah memberi ketidakstabilan," ujar Shorten, seperti dikutip AFP, Rabu (6/7/2016).

Shorten bahkan menjuluki Turnbull sebagai 'David Cameron dari belahan bumi selatan' setelah tak terlampau sukses dalam pemilihan umum yang digelar pada Sabtu 2 Juli lalu.

Koalisi Liberal/Nasional yang diusung Turnbull belum mampu memenangi jumlah kursi untuk membentuk pemerintahan.

Sementara itu, Shorten dan partainya meraih 150 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan kekurangan 76 suara untuk membentuk pemerintahan. Menurut Shorten, Turnbull telah mengundurkan dirinya sendiri.

Penghitungan suara masih berlangsung. (Foto: AFP)

"Ia telah mengeluarkan dirinya sendiri. Pria ini (Turnbull) seperti David Cameron dari selatan. Ia memimpin partai yang terbelah, dia telah menyelenggarakan pemilihan umum dan hasilnya rendah dan ketidakstabilan," ungkap Shorten.

Turnbull merupakan pemimpin keempat Australia dari Partai Liberal setelah Tony Abbott dilengserkan pada September 2013.

Kini, Turnbull mengadakan pemilu di awal berharap bisa mengamankan dukungan bagi koalisinya. Sementara, hasil pemungutan suara di Australia masih bersifat sementara dan belum rampung.

Di Australia sendiri terdapat empat partai politik utama, yaitu Partai Buruh Australia (ALP) yang merupakan partai sosial demokrat yang didirikan gerakan buruh Australia.

Pesaing mereka ialah Partai Liberal yang merupakan partai sayap kanan tengah.

Sementara itu, Partai Nasional Australia, sebelumnya Partai Negeri, ialah partai konservatif yang mewakili kepentingan perdesaan dan Partai Hijau Australia merupakan partai sayap kiri dan lingkungan.

Di samping itu, masih ada sejumlah partai kecil. Saat ini, pemerintahan yang berkuasa di Australia merupakan koalisi Partai Liberal/Nasional.

Pemerintahan di Australia dibentuk di Dewan Perwakilan Rakyat oleh partai yang mampu meraih mayoritas kursi di majelis tersebut.

Dengan komposisi perolehan suara sementara di atas, partai kecil atau minoritas itulah yang bakal menentukan hasil pemilu nanti.

(AFP/Metro-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)