Pesan Rahbar

Home » » Serangan Teroris Nice dan Ketakutan Warga Muslim Prancis

Serangan Teroris Nice dan Ketakutan Warga Muslim Prancis

Written By Unknown on Wednesday 20 July 2016 | 18:01:00


Setelah aksi teroris yang baru-baru ini mengguncang kota Nice, warga muslim Prancis betul-betul merasa mengkhawatirkan pertikaian dan aksi-aksi diskriminatif meningkat terhadap diri mereka.

Menurut penilaian warga muslim di kota tersebut, serangan teroris tersebut betul-betul tidak berperikemanusiaan dan membuat mereka selalu khawatir.

Kelompok teroris ISIS serta merta menyatakan bertanggung jawab atas serangan teroris yang dilakukan oleh seorang warga Prancis berdarah Tunisia tersebut.

Sekalipun demikian, pihak kejaksaan Paris menandaskan tidak ada bukti keterlibatan Buhilal, sang pelaku aksi teroris tersebut, dengan kelompok teroris ISIS. Sekalipun demikian, akhir-akhir ini ia memiliki kecondongan terhadap pemikiran radikal dan ekstrim.

Menurut penegasan imam Masjid Al-Furqan yang terletak di daerah Adriyan sebagai daerah berpenduduk mayoritas muslim, “Kita jangan hanya mencermati kecondongan agama pelaku. Sekarang kita harus bersatu untuk membela negara kita. Kejahatan adalah kejahatan, dan tidak penting apa kecondongan agama si pelaku.”

Buhilal meninggalkan Tunisia pada tahun 2005. Keluarga Buhilal menyatakan ia mengidap penyakit psikosis. Para kerabat dan sahabatnya mengakui bahwa Buhilal selalu menenggak alkohol dan marijuana.

Prancis memiliki penduduk beragama Islam terbanyak di Benua Eropa. Yunus yang telah memperoleh kewarganegaraan Prancis dan berdarah Mexico mengaku, setiap kali terjadi peristiwa seperti ini di Prancis atau negara-negara Eropa, pasti seluruh warga muslim menjadi sasaran ejekan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: