Pemerintah Indonesia memberikan sikap atas kudeta militer di Turki. Indonesia meminta agar prinsip demokrasi dijunjung tinggi.
"Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demkorasi," demikian pernyataan Kemlu RI, Sabtu (16/7/2016).
Berikut pernyataan lengkap Kemlu RI:
- Indonesia mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki.
- Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demkorasi.
- Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih.
- Pemerintah Indonesia meminta warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal di rumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.
- Pemerintah Indonesia juga menghimbau warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.
- Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2700 orang diantaranya 800 orang di Istanbul dan 400 di Ankara.
Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut :
· KBRI Ankara : +90 532 135 2298, atau +90 533 812 0760
· KJRI Istanbul : +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534
· Hotline Perlindungan WNI di Jakarta pada nomor 081290070026
(Detik/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email