Pesan Rahbar

Home » » ISIL Rencanakan Serangan Simultan di Inggris, Perancis dan Jerman

ISIL Rencanakan Serangan Simultan di Inggris, Perancis dan Jerman

Written By Unknown on Saturday, 6 August 2016 | 01:26:00

Harry Sarfo, anggota ISIL dari Inggris.

Seorang anggota ISIL warga Inggris yang berpendidikan telah mengungkapkan bahwa kelompok Takfiri ISIL merencanakan akan melakukan serangan simultan di Inggris, Perancis dan Jerman.

Harry Sarfo, yang lahir di Jerman namun dibesarkan di Inggris, menceritakan bagaimana dia melakukan perjalanan ke Suriah untuk berperang bersama pemberontak ISIL tapi diberitahu agar kembali ke Eropa untuk mengambil bagian dalam serangan teroris.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times Sarfo, yang sedang menjalani hukuman penjara di Jerman, mengatakan bahwa komandan ISIL ingin mengatur "banyak serangan pada saat yang sama" di negara-negara Eropa yang berbeda.

Pengakuan mengenai operasi kelompok teror muncul setelah gelombang serangan di Perancis dan Jerman yang telah membuat khawatir pihak intelijen yang berwenang di seluruh benua.

Sarfo mengatakan bahwa setelah kedatangannya di Suriah, kepala ISIL menyuruhnya untuk kembali ke Eropa.

"Mereka mengatakan, 'Apakah Anda keberatan untuk kembali ke Jerman, karena itulah yang kita butuhkan saat ini,'" katanya.

"Dan mereka selalu mengatakan mereka ingin melaksanakan sesuatu yang terjadi dalam waktu yang sama. Mereka ingin melaksanakan banyak serangan pada waktu yang sama di Inggris dan Jerman dan Perancis"

Dia mengatakan bahwa ISIL telah merekrut orang di Inggris dan Jerman, tetapi banyak dari mereka "tidak punya nyali" untuk mengambil bagian dalam serangan.

Dia mengatakan: "Mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada banyak orang di Jerman yang bersedia untuk melakukan pekerjaan ini. Mereka mengatakan mereka memiliki beberapa di awal. Tapi satu demi satu, Anda bisa katakan, mereka ketakutan, karena mereka menjadi takut - kaki dingin. Sama juga di Inggris. "

Sarfo mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia belajar konstruksi di Newham College di London.

Ia juga mengungkapkan bahwa ISIL ingin merekrut orang-orang yang sebelumnya telah dihukum karena kejahatan mereka di Eropa Barat.

(The-New-York-Times/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: