Relawan Afghan memindahkan mayat korban di tempat serangan bom yang menargetkan kerumunan minoritas Syiah di Hazara selama demonstrasi di Kabul pada 23 Juli 2016. (Foto: AFP)
Sebuah bom truk besar telah meledak di ibukota Afghanistan Kabul, menyebabkan kota menjadi gelap.
Laporan yang saling bertentangan muncul atas ledakan yang dikatakannya terdengar di seluruh kota.
Sebuah sumber mengatakan kepada AFP bahwa sebuah truk yang “membawa bahan peledak” meledak di luar Wisma asing.
Tapi, seorang pejabat keamanan Afghanistan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa bom truk meledak di luar kompleks militer dan pelayanan logistik di ibukota.
Tidak ada laporan jumlah korban dalam insiden yang telah diklaim oleh Taliban.
Sebelumnya, para pejabat Afghanistan mengumumkan bahwa setidaknya dua puluh petugas polisi tewas dalam serangkaian serangan oleh militan Taliban di provinsi selatan Helmand selama 48 jam terakhir.
Para militan Taliban telah meningkatkan serangannya setelah penunjukan Mullah Haibatullah Akhundzada sebagai pemimpin baru Taliban.
Insiden itu terjadi hanya satu minggu setelah lebih dari 80 warga tewas dan ratusan lainnya luka-luka sebagai akibat ledakan kembar yang menargetkan demonstrasi jalanan di Kabul di mana ribuan demonstran Syiah Hazara telah berkumpulkan dari pagi memprotes terhadap proyek listrik kontroversial Kelompok teroris Takfiri ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email