Pesan Rahbar

Home » » Maqam Spiritual, Ciri Lain Seorang Negarawan

Maqam Spiritual, Ciri Lain Seorang Negarawan

Written By Unknown on Saturday, 27 August 2016 | 20:26:00


Salah satu filosofi utama pemerintahan Islam adalah maqam spiritual dan batin yang harus dimiliki para pejabat di samping kedudukan politik dan otorisasi.

Shabestan News Agency, salah seorang pengajar hauzah ilmiah, Hujjatul Islam Sayid Muhammad Qa’im Maqami menegaskan bahwa kita berada dalam sebuah pemerintahan yang memiliki ciri dan kekhususan tersendiri. Negara ini sejak awalnya yang selalu berjalan berdasarkan Revolusi, dan akan terus berjalan sampai akhirnya hingga kemunculan Imam Zaman afs.

Menurutnya, dengan kata lain kiat meyakini bahwa peristiwa Revolusi Islam merupakan langkah awal untuk terbitnya pemerintahan Ahlul Bayt as.

Pasca terjadinya Revolusi Islam, selama bertahun-tahun kita telah memiliki banyak pengalaman, dan terkadang di sebagian negara-negara mencoba untuk memainkan irama pemerintahannya lebih lambat dari irama pemerintahan Revolusi Islam.

Lebih lanjut pengajar kajian akhlaq ini menuturkan, salah satu prinsip ilahiyah pemerintahan adalah kesesuaiannya dengan maqam zahir dan batin dalam wujud manusia, dan salah satu filosofi utama pemerintahan Islam ialah maqam spiritual dan batin yang harus dimiliki para pejabat di samping kedudukan politik dan otorisasi.

Bahwasanya seorang negarawan harus seorang yang yang faqih, ruhaniawan, zuhud, dan memiliki ketakwaan dan spiritual. Dan tidak diragukan lagi bahwa Republik Islam Iran juga menantikan hal ini, jelas Hujajtul Islam Sayid Muhammad Qa’im Maqami.

Pejabat-pejabat yang menyalah gunakan jabatannya merupakan kekhawatiran dalam Revolusi Islam ini, yang kita selalu berharap dan semoga saja para pejabat kita tidak pernah menyalah gunakan jabatannya untuk mengumpulkan kekayaan dirinya sendiri, pungkas Hujjatul Islam Sayid Muhammad Qa’im Maqami.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: